Nelayan Bontang Perlu Diperhatikan

TIMUR MEDIA – Keberadaan nelayan di pesisir Kota Bontang Kalimantan Timur ternyata masih membutuhkan sentuhan pembangunan. Pelbagai sektor di wilayah pesisir masih memerlukan peningatan baik sarana maupun prasarana.

Sebut saja sektor kebutuhan air bersih dan sektor kualitas pendidikan di pesisir Bontang. Dua sektor ini merupakan kebutuhan dasar warga pesisir Bontang yang masih memerlukan upaya peningkatan.

Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris mengatakan, kondisi tersebut berbanding terbalik dengan keadaan Kota Bontang yang dikenal publik. Kota Bontang dikenal memiliki sumber daya alam baik sektor darat maupun laut yang banyak.

Namun, kondisi tersebut tidak selaras dengan kesejahteraan masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan. Menurut Agus Haris, para penduduk pesisir memiliki keterbatasan untuk mengakses kebutuhan hidup, seperti air bersih dan pendidikan.

“Padahal para nelayan sangat berjasa untuk memenuhi ketersediaan bahan pangan seperti ikan, udang, dan hasil laut lainnya. Kalau tidak ada nelayan, kita tidak akan mendapatkan asupan ikan,” ujar Agus Haris, 9 Maret 2021.

Karena itu, melalui kewenangannya di DPRD Bontang, Agus Haris mengajak seluruh pihak, terutama pemerintah agar memiliki kepekaan terhadap kondisi yang dihadapi masyarakat pesisir. Agus Haris mendorong agar warga pesisir Bontang memiliki akses mudah untuk fasilitas penunjang kelayakan hidup seperti air bersih dan pendidikan.

Mereka sangat susah mendapatkan itu. Karena di sana tidak ada air bersih. Tidak ada upaya pemerintah dalam upaya penyediaan air bersih yang mungkin bisa diantar setiap hari,” ujar Agus Haris.

Di sektor pendidikan. Agus Haris melihat kondisi pendidikan anak-anak pesisir yang belum layak. Agus Haris bahkan melihat murid yang memilih menjadi nelayan di usia pelajar daripada melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

”Ini menunjukkan penurunan kesadaran warga akan pentingnya pendidikan untuk menunjang kehidupan di masa depan. Saya mendorong Pemerintah agar turut mengupayakan pendidikan bagi masyarakat pesisir,” ujar Agus Haris. (ADV)

Selengkapnya...

Terkait

Back to top button