DPRD Kota Bontang Tuding Anak Jalanan dan Pengemis Dikoordinir

TIMURMEDIA – Kehadiran anak jalanan dan pengemis menjadi perhatian serius Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang. Apalagi, fenomena tersebut justru terjadi secara tiba-tiba pasca Lebaran.

Temuan ini sendiri diungkapkan Anggota Komisi I, Rusli, saat Rapat Kerja (Raker) DPRD Kota Bontang terkait tanggapan fraksi-fraksi terhadap pendapat pandangan Walikota Bontang atas 6 Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) inisiatif DPRD Kota Bontang, Senin 17 Mei 2021, pagi tadi.

Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) itu mensinyalir, ada oknum tertentu yang sengaja menggerakan anak jalanan dan pengemis tersebut berada di sekitar lampu merah jalan protokol Kota Taman.

Makanya, Rusli mendesak agar masalah ini tak sekadar menjadi atensi serius Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang, melainkan juga harus ada investigasi khusus merespon fenomena ini.

“Kalau memang ditemukan pelanggaran, kami meminta Pemkot Bontang memberikan pembinaan serius,” katanya.

“Mereka ini ada yang koordinir. Mereka juga harus diberi sanksi yang tegas. Apalagi sengaja mengajak anak-anak untuk mengemis,” timpal Rusli.

Baginya, penanganan yang lemah dari Pemkot Bontang membuat aktivitas anak jalanan dan pengemis di Kota Bontang kian merajalela. Bahkan, beberapa diantaranya beraktivitas di tempat keramaian.

Itu sebabnya, tutur Rusli, satu dari enam Raperda usulan DPRD Kota Bontang tersebut bisa menjadi pijakan dan dasar bagi Pemkot Bontang menegakkan regulasi di lapangan. “Itu harapan kami, agar anak jalanan dan pengemis di Kota Bontang ini bisa ditertibkan,” tegasnya. (fa/ads)

Selengkapnya...

Terkait

Back to top button