Kantor Bahasa Kaltim Gelar Uji Coba Instrumen UKBI di Balikpapan

Timur Media, Balikpapan – Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur menggelar kegiatan Uji Coba Instrumen Ujian Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka 2023. Sebanyak 22 peserta dari beragam profesi mengikuti kegiatan tersebut di Swiss Bell Hotel Balikpapan, pada 2 – 3 Agustus 2023.

Dalam sambutannya Koordinator Tata Usaha, Kantor Bahasa Kalimantan Timur, M. Erwin Darma mengatakan Uji Coba Instrumen UKBI Adaptif Merdeka ini bertujuan untuk mengujicobakan wacana dan soal UKBI yang telah divalidasi secara internal oleh para pakar pengujian.

“Pada pelaksanaannya, setiap
peserta diminta membawa laptop dan jemala atau headset. Ada 4 paket soal yang diujicobakan. Sebelum uji coba dilakukan, peserta mendapat pengarahan terkait teknisnya mengerjakan soal,” ungkapnya, Kamis (3/8) lalu.

Lanjut Erwin mengatakan materi yang diujikan meliputi uji kemahiran mendengarkan, kemahiran membaca, kemahiran menulis, dan kemahiran berbicara. Terdapat pula satu materi uji berupa merespons kaidah bahasa Indonesia.

Ketua Panitia Koordibator Kelompok Kepakaran Layanan Profesional (KKLP) UKBI, Kantor Bahasa Kaltim, Nur Bety, menjelaskan selain Kantor Bahasa Kaltim, terdapat 29  UPT lain di setiap provinsi yang menyelenggarakan kegiatan tahunan ini.

“Untuk kali ini hanya dilaksanakan 4 dari 5 seksi yang ada. Meski seksi bicara tidak dilaksanakan, tidak mengurangi tujuan utama dalam kegiatan ini,” jelas Bety.

Ia menjelaskan terdapat tujuh level hasil dari soal yang dikerjakan peserta. Namun, lanjutnya hasil yang didapat bukan menjadi patokan atau standar penilaian peserta melainkan menjadi masukan bagi Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Bety menambahkan UKBI, sebagai alat ukur kemahiran berbahasa Indonesia, memiliki pengaruh nasional dan internasional. Opini, kritik, dan saran dari peserta sangat berharga bagi tim UKBI, sebagai bahan evaluasi untuk merilis soal-soal yang layak kepada masyarakat luas.

Selengkapnya...

Terkait

Back to top button