PMII Menilai Pemerintah Tebang Pilih Kebijakan

Banyak Perusahaan Sumbangsi Penularan Covid19, PMII Desak Pemerintah Tutup Aktivitas Perusahaan

Reporter : Taufik Hidayat | Editor : Faisal

TIMUR MEDIA – Enam puluh enam pekerja PT Pertamina Hulu Kaltim Terkonfirmasi covid19. Kabar itu mendapatkan kecaman dari salah satu organsisasi mahasiswa Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Senin,19/07/2021.

Zainuddin, Wakil Sekertaris Pengurus Kordinator Cabang (PKC) Kalimantan Timur Kalimantan Utara angkat bicara. Bahwa kategori zona merah yang didapatkan akibat tingginya angka covid beberapa wilayah sangat berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat yang menjadi terhenti melalui kebijakan bobrok pemerintah yaitu PPKM.

pmii
[/media-credit] Wakil Sekertaris PKC PMII pada saat demonstrasi di Balikpapan.

Lanjutnya, ia juga mengatakan angka kasus covid didominasi oleh perusahaan atau korporat yang terletak pada wilayah Kalimantan Timur seperti PHT, RDMP dan lain sebagainya.

“Saya melihat Pemerintah tebang pilih, penyebab angka kasus covid naik kan didominasi perusahaan. Tetapi efek kerasnya terhadap pedangang kecil. Seperti para PKL, masjid-masjid, para pelaku EO, ojek online dan lain-lainya.” Heran Zainuddin.

Sambungnya Ia meminta tindak tegas kepada pemerintah terhadap korporat yang mendominasi dalam sumbangsih covid agar ditutupnya perusahaan tersebut melihat tempat ibadah terkonfirmasi positif langsung ditindak penutupan.

“Kalau perlu tutup perusahaanya, karena kalau masjid yang dikonfirmasi covid langsung di tutup, kenapa saat pertamina juga terkonfimasi covid tidak di tutup, inikan tidak adil namanya. Jika dalam 4 hari tidak ada langkah pemerintah terhadap perusahaan terkait, maka kami bersama Masyarakat yang menjadi korban akan geruduk masuk perusahaan-perusahaan tersebut.” Tegasnya.

PMII

Selengkapnya...
Back to top button

You cannot copy content of this page