Nitizen Kembali Keluhkan Macet di Kota Balikpapan
Timur Media, Balikpapan – Usai libur lebaran, lalu lintas kota Balikpapan kembali dipenuhi kendaraan khususnya di beberapa ruas jalan utama. Merespon kondisi jalan yang tidak lagi kondusif untuk para pengguna jalan, nitizen kembali ramai keluhkan kemacetan yang terjadi di kota Balikpapan.
Salah seorang netizen dengan akun @fari_jex_alhaq mengomentari ruas jalan kota balikpapan yang macet tersebut diasumsikan akibat melonjaknya jumlah warga pendatang di Balikpapan.
“Kemacetan makin parah pemkot diam diam aja, ouh iya kan mereka di kawal patwal yah,” komen @fari dalam akun sosial medianya.
Hal yang sama juga dikeluhkan oleh @esukardi nitizen asal Balikpapan. Menurutnya pembangunan Ibukota Nusantara (IKN) dan juga mega proyek kilang minyak yang akan menjadi kilang terbesar di Indonesia ini tidak boleh terus-terusan dijadikan alasan kemacetan di ruas – ruas jalan utama kota Balikpapan.
“Pindahan proyek IKN dan RDMP selalu itu alasannya,” timpal @esukardi.
Sebelumnya, hiruk-pikuk jalan utama kota Balikpapan di awal tahun 2024 juga selalu menjadi topik hangat warganya. Dikethaui kota di pesisir Teluk Balikpapan ini memiliki luas 512,25 kilometer (data tahun 2022*red) didaulat menjadi penyanggah IKN, mengingat akses mobilisasi tergolong cepat dan mudah.
Nitizen berharap pemerintah kota Balikpapan merespon kondisi tersebut, alih-alih bertambahnya jumlah kendaraan yang beroperasi di kota ini. Ruas jalan tidak banyak perubahan namun penambahan signifikan kendaraan bermotor justru kian menjadi yang mengakibatkan kepadatan di jalan raya.
Beberapa ruas jalan yang kerap mengalami kemacetan antara lain wilayah jalan MT. Haryono , Simpang Tiga Perumahan Wika, Simpang Tiga Perumahan Grand City, Jalan Soekarno-Hatta, kilometer 3 dan 5, lalu di Simpang Tiga Plaza Rapak jalan A.Yani dan tentu saja jalan Mulawarman.
Nitizen berhatap Pemkot Balikpapan menjadikan permasalahan kemacetan ini sebagai prioritas, terlebih informasi yang tertera pada web.balikpapan.go.id untuk periode Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) di tahun 2021-2026, salah satuvisi kepala daerah terpilih adalah terwujudnya Balikpapan sebagai kota terkemuka yang nyaman dihuni, modern, dan sejahtera dalam bingkai Madinatul Iman.
Reporter: Ullah