Musyawarah Nasional Mahasiswa Mesin Di Kota Balikpapan

Terobosan baru Mahasiswa Teknik Mesin dalam Musyawarah Nasional ke XIII " Mempersiapkan SDM yang unggul guna memanfaatkan perkembangan Teknologi 4.0.

Reporter : Taufik Hidayat | Editor : Faisal

TIMUR MEDIA – Forum Mahasiswa Mesin Indonesia (FMMI) kembali menggelar Pertemuan Mahasiswa Teknik Mesin XXIII dan Musyawarah Nasional (MUNAS) XIII yang bertempat di Universitas Balikpapan, Kota Balikpapan, Kalimantan timur. Terselenggara pada hari senin tanggal 23-27 November 2021.

Rangkaian acara pada kegiatan tersebut di antaranya, seminar nasional, lomba karya tulis ilmiah, musyawarah nasional, pertemuan mahasiswa teknik mesin dan Inagurasi atau dies natalis forum mahasiswa mesin indonesia ke-28 tahun. Dalam seminar tersebut mengusung Tema “Pemuda Yang Berkompeten dan Inovatif Dalam Dunia Industri.” Dengan menghadirkan beberapa pemateri dan narasumber yang sangat luar biasa dari beberapa akademisi juga praktisi.

Dalam acara besar tersebut terlihat ramai antusias Mahasiswa Teknik dari berbagai daerah, yang berjumlah sekitar 300 perwakilan mahasiswa teknik mesin dari 70 institusi se-Indonesia.

Jody Viki selaku Presiden Mahasiswa Universitas Balikpapan yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin periode 2019-2020 turut memaparkan bahwa pertemuan kali ini adalah upaya untuk menentukan arah gerak.

“Pertemuan besar ini yang di hadiri oleh masing2 perwakilan organisasi himpunan mahasiswa teknik mesin dalam upaya megambil keputusan , berdiskusi dan bermusyawarah untuk menentukan arah gerak,” paparnya.

Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Mesin 2019-2020 | Timur Media | Referensi Baru

Sambung Jody ia pun memaparkan tujuan dari diadakannya Munas dalam kegiatan Nasional itu. “Mewujudkan peran mahasiswa mesin secara mandiri dan organisasi dalam penguasaan IPTEK dengan berorientasi pada kepentingan masyarakat Indonesia dan melaksanakan komitmen piagam jati diri.”

Di samping itu Himpunan mahasiswa teknik mesin Universitas Borneo Tarakan (HMTM UBT), merupakan salah satu institusi yang turut andil, berpartisipasi dan berkontribusi dalam kegiatan ini menjadi kesan yang sangat luar biasa bagi para delegasi dari himpunan mahasiswa teknik mesin UBT sendiri.

Ainulyansyah Nurdin. S, selaku Umum HMTM Fakultas Teknik UBT mengatakan bahwa dalam kesempatannya, selain berkontribusi dalam kepanitiaan juga turut serta berpartisipasi sebagai peserta dari delegasi dari HMTM UBT,

“Yakni saudara saya Prayoga yang ditetapkan sebagai Badan Perwakilan Nasioanl Wilayah 8 Forum mahasiswa mesin Indonsesia. Satu kebanggaan untuk teknik mesin Univeritas  Borneo Tarakan dan HMTM UBT pada khususnya. Selaku ketua umum HMTM UBT tentu saya berharap semoga kita semua dapat Komitmen dan konsisten dalam menjalankan amanah ini untuk forum mahasiswa mesin Indonesia yang lebih baik kedepannya,” ujarnya.

Sambungnya ia juga turut mengutarakan bahwa, selaku salah satu peserta dalam kegiatan sekaligus juga ketua umum HMTM UBT, banyak hal yang didapatkan selama mengikuti kegiatan. Salah satunya seperti yang di sampaikan oleh ketua pelaksana, rah gerak gagasan menjadi isu dalam pembahasan, mengacu pada perkembangan teknologi 4.0. Mahasiswa teknik mesin harus mempunyai inovasi sehingga dapat diterima masyarakat sebagai bagian dari pengamalan Tri Dharma Pendidikan.

Ainulyansyah Nurdin.S Ketua Umum HMTM FT-UBT | Timur Media | Referensi Baru

Dijelaskan pula oleh Ketua HMTM FT-UBT bahwa saat ini, perkembangan teknologi 4.0 juga menjadi isu sentral bagaimana mahasiswa Teknik mesin mampu menjawab tantangan tersebut, Ia pun juga sangat antusias dalam menyikapi perkembangan teknologi yang begitu pesat,

“mengingat saat ini jika kita tidak bisa mengikuti kemajuan teknologi di era ini, kita akan terlindas. Ini semacam pisau bermata dua, kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik, tentu juga dapat mengambil keuntungan, kalau tidak ya akan tertinggal. Untuk mengatasi hal tersebut diperlukan kesiapan dari Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan profesional.”

Dalam penutupan wawancara ia pun menyampaikan harapan bahwa Mahasiswa Teknik Mesin harus memiliki keinginan yang kuat dalam mengimplementasikan bakat dan keunggulan dalam menjalankan peran sebagai penerus bangsa.

“Terakhir saya sangat berharap kita semua Mahasiswa Teknik Mesin Indonesia khususnya mahasiswa teknik mesin yang ada di UBT menjalankan peran sebagai generasi pe­nerus bangsa, sehingga tim­bul keinginan yang kuat untuk mengapresiasikan dan mengaplikasikan sesuatu yang sesuai dengan bidang keilmuan teknologi untuk dimanfaatkan bagi masya­rakat kota Tarakan, KALTARA dan  Indonesia pada umumnya,” tutupnya.

Selengkapnya...

Terkait

Back to top button