Mahasiswa Meminta Kejelasan Terhadap Parlemen Balikpapan

 

Report: Taufik Hidayat | Editor: Fai.

TIMUR MEDIA – Aksi Mahasiswa kembali terjadi, dengan semangat yang bergejolak, kali ini Organisasi Kemahasiswaan Gerakan Mahasiswa Nasionalis Indonesia (GMNI). Menduduki Gedung Parlemen Balikpapan menuntut akan kejelasan pembangunan jalan tol. Terhadap Lahan Warga yang terdampak atas proyek Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam), yaitu pembebasan lahan dan tak kunjung diganti yang kini disimpan oleh Pengadilan Negeri (PN) Balikpapan. Senin 12/04/2021.

Sembari membentangkan spanduk bertuliskan “Tuntaskan!!!, Ganti kerugian lahan warga.”

Sekita 30 massa aksi, Memenuhi ruas jalan depan pintu utama gedung. Meikel Arruan selaku Humas aksi menjelaskan, “sejak awal pembangunan tol, warga sudah menerima ketidakjelasan terkait hak pembayaran atas lahan mereka.” Ujarnya

Lanjutnya ia membeberkan faktor tertahannya uang ganti rugi, akibat legalitas tanah yang rupanya merupakan hutan lindung. Sehingga tak mudah begitu saja untuk menjadi permukiman.

“Ada 39 dari 41 persil yang harus segera dituntaskan Pemerintah Kota Balikpapan melalui BPN Kota Balikpapan. Mengingat sebentar lagi jalan tol seksi 1 ruas Balikpapan-Samboja tersebut akan segera diresmikan,” bebernya.

Kedatangan massa aksi disambut oleh Ketua Bapemperda DPRD Balikpapan, Andi Arif Agung yang kerap di sapa A3.
Dia menyimak apa yang tengah diutarakan oleh mahasiswa. Sempat terjadi debat kusir, meski demikian mereka memutuskan untuk menunggu kedatangan pihak BPN.

A3 mengatakan, dirinya belum mengetahui secara detail permasalahan yang disampaikan oleh GMNI.

Selengkapnya...
Back to top button

You cannot copy content of this page