Inpeksi Mendadak, Makmur Marbun Temukan Pelanggaran Di SPBU

Timur Media, Penajam – Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun melakukan Inspeksi Mendadak atau akrab terdengar Sidak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), Jalan Provinsi Kalimantan Timur, Kilometer 9, Kelurahan Nipah-Nipah, Kecamatan Penajam, Rabu (3/4/24).

Pada momen ini, Makmur Marbun mengaku berhasil melakukan tangkap tangan secara tepat sasaran berdasarkan aduan masyarakat, terhadap penyalahgunaan pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal itu dianggap terungkap lantaran dampak dari keluhan masyarakat yang membuat dirinya kesal.

“Tuhan tidak diam dan membiarkan saya gelisah terus masalah distribusi BBM bersubsidi. Pagi ini saya harus tangkap tangan pelaku permainan penyaluran BBM bersubsidi,” kata Makmur Marbun dengan resah.

Dari temuan Pj Bupati PPU asal Provinsi Sumatera Utara itu, kedapatan mobil pickup memiliki dua tangki. Dugaan pelanggaran itu langsung disampaikan dirinya kepada pihak kepolisian. Temuan ini diharapkan mampu menyalurkan BBM bersubsidi secara tepat sasaran.

“Ini permainan buruk, semoga kedepan masyarakat yang membutuhkan BBM bersubsidi bisa mereka dapatkan dan tidak jatuh ketangan orang yang tidak perasaan dan hanya mementingkan diri sendiri,” lanjutnya.

Sementara Area Manager Communication Relations dan CSR Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, Arya Yusa Dwicandra menanggapi peristiwa yang merugikan masyarakat untuk berhak menerima BBM bersubsidi.

Terkait temuan di lapangan Pertamina Patra Niaga akan memberikan sanksi sesuai SOP dan astingkat kesalahan. Arya sapaan akrabnya mengungkapkan, sebagian sanksi yakni menghentikan 1 bulan kedepan distribusi BBM jenis solar ke SPBU yang berada disekitar.

“Mulai saat ini hingga 1 bulan kedepan untuk produk solar akan distop. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terkait BBM Solar Subsidi sementara dialihkan ke SPBU KM 1 Penajam,” kata Arya Yusa Dwicandra. (ADV) (Diskominfo)

Selengkapnya...

Terkait

Back to top button