DPRD Minta Perlindungan Anak Ditingkatkan

Reporter : Teguh. H | Editor : Rahman

Timur Media, Penajam – Tingginya angka kekerasan dan tidak asusila terhadap anak di bawah umur, membuat Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Jon Kenedy meminta dengan tegas pemerintah Kabupaten PPU untuk meningkatkan perlindungan dan keamanan bagi anak, karena saat ini telah masuk laporan sembilan anak menjadi korban kekerasan atau tindak asusila.

Dapat kita lihat sendiri kata Jon, kasus kekerasan anak atau tindak asusila cukup banyak. Sehinga dengan tegas Ia meminta Pemerintah setempat dapat meningkatkan perlindungan dan keamanan anak.

“Pemerintah melalui dinas terkait harus bisa meningkatkan perlindungan terhadapa anak “ tegas Jon Kemedy, Selasa 17 Maret 2020.

Jon Kenedy juga mengimbau kepada seluruh orang tua agar selalu meningkatkan pengawasan terhadap anak-anaknya, agar dapat mengantisipasi segala hal-hal yang tidak diinginkan.

“Dalam kasus seperti ini Pemerintah tentu tidak bisa bergerak sendiri, melainkan juga membutuhkan pengawasan orang tua jangan sampai lalai dalam mengawasi segala kegiatan anak,” kata Politisi Partai Demokrat itu.

Untuk pelaku, lanjut Jon Kenedy, tindakan tegas dan hukuman seberat-beratnya perlu diberikan untuk menimbulkan efek jera.

“Apapun bentuk hukumannya yang jelas dapat memberikan efek jera kepada pelaku kekerasan terhadap anak dibawah umur itu,” tegasnya.

Untuk diketahui, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) PPU mencatat hingga Februari 2020 ada sembilan kasus anak yang dilaporkan menjadi korban tindak asusila atau kekerasan anak. Pelaku kekerasan dan asusila tersebut didominasi orang-orang terdekat anak yang menjadi korban. 

Selengkapnya...

Terkait

Back to top button