10,000 Santri Berdaya Ekonomi!

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi masyarakat melalui penumbuhan pelaku industri atau wirausaha baru (WUB). Salah satu inisiatif yang berhasil menarik perhatian adalah program “Santripreneur” yang dijalankan oleh Kementerian Perindustrian. Program ini fokus pada penumbuhan wirausaha di lingkungan pondok pesantren, menjadi langkah strategis dalam menciptakan kemandirian dan pemberdayaan ekonomi masyarakat setempat.

Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menyampaikan bahwa program Santripreneur telah berjalan sejak tahun 2013 dan telah membina lebih dari 10.000 santri dari 101 pondok pesantren di berbagai wilayah Indonesia. Pada acara puncak tahun 2023 yang diselenggarakan secara hybrid di Pondok Pesantren Darussyifa Al Fitroh Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Menteri Agus Gumiwang menyatakan dukungannya terhadap peran santri dalam menciptakan kemandirian pondok pesantren dan pemberdayaan ekonomi masyarakat sekitar.

Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (IKMA) Kemenperin, Reni Yanita, menjelaskan bahwa program Santripreneur memiliki kurikulum kewirausahaan, melibatkan bimbingan teknis produksi, fasilitasi mesin/peralatan, serta materi kewirausahaan dan digital marketing. Data Kementerian Agama mencatat bahwa Indonesia memiliki lebih dari 39.000 pondok pesantren dengan total santri mencapai 4,85 juta orang.

Reni Yanita menekankan potensi strategis pondok pesantren dalam mendukung pembangunan ekonomi nasional dan pertumbuhan industri manufaktur di Indonesia. Program ini memberikan fasilitasi kepada enam pondok pesantren, termasuk bimbingan teknis serta fasilitasi mesin/peralatan produksi, seperti pengolahan limbah ternak menjadi biogas, roasting dan grinding kopi, serta All in One PC untuk penguatan desain produk.

Sekretaris Ditjen IKMA Kemenperin, Riefky Yuswandi, menambahkan bahwa program Santripreneur 2023 telah dilaksanakan di enam pondok pesantren, mencakup berbagai sektor usaha, dari pengolahan limbah ternak hingga industri kopi.

Dengan semakin berkembangnya program Santripreneur, diharapkan jumlah pelaku industri atau wirausaha baru yang berasal dari pondok pesantren terus meningkat, memberikan dampak positif pada perekonomian lokal dan nasional, serta menciptakan lapangan kerja baru. Program ini juga diharapkan dapat membentuk generasi santri yang mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan menjalankan usaha.

Selengkapnya...

Terkait

Back to top button