1 Dekade Kerjasama Unmul-Universitas Adelaide
Lawatan Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi, ke Australia –Selasa 10 Maret 2020– memberikan efek pada masyarakat Benua Etam. Apa itu?
KERJASAMA antara Universitas Mulawarman –Samarinda– dan Universitas Adelaide –Australia– ternyata telah berlangsung lama. Sekira 1 dekade –10 tahun– lamanya, kedua universitas ini memperluas kerjasama dalam peningkatan sumber daya manusia di Kaltim.
Pemerintah Provinsi Kaltim berperan besar dalam terciptanya jalinan kerjasama ini. Lawatan Wagub Kaltim Hadi Mulyadi ke Negeri Kanguru, mempertegas hal tersebut.
Saat berada di sana, Hadi bertemu petinggi Universitas Adelaide. Diantaranya Wakil Rektor Prof. Jacquelon Lo, Kepala Bagian Hubungan Internasional Dr I Gusti Darmawan, Prof. Jennie Shaw, Prof. Simon Pyke, Lucy Anderson, Vivek Arora. serta Mark Pickford.
Dalam pertemuan itu, petinggi Universitas Adelaide menerangkan, banyak hal yang harus dipersiapkan seiring dengan penunjukan Kaltim sebagai ibukota negara. Terutama sumber daya manusia, ekonomi, budaya, serta kesehatan. Hadi menyebut ada kemungkinan kegiatan yang bisa dikerjasamakan dengan Universitas Adelaide.
“Apa yang dirasakan selama 10 tahun terakhir, tentu bisa ditingkatkan. Termasuk memperluas kerjasama di bidang perdagangan, kesehatan, dan hal lainnya, yang memang dibutuhkan Kaltim saat ini dan puluhan tahun kedepan,” terang Hadi.
Sementara itu, Universitas Adelaide melalui Prof. Jennie Shaw – Executive Dean, Mark Pickford – Faculty Exekutive Director, dan Dr Igusti Darmawan, memaparkan sejumlah program yang bisa dikerjasamakan. Diantaranya Master Pendidikan dan Master Media.
Sebelumnya, usai pertemuan di Gedung Augustus yang dibangun pada 1803, rombongan sempat diajak keliling kampus yang asri dan bersih. Selama perjalanan menuju Executive Boardroom yang berada di Gedung Nopier, rombongan menyaksikan langsung aktivitas mahasiswa dari pelbagai negara. (hms)
