Tenaga Kesehatan di PPU Terkonfirmasi Covid-19
Reporter : Teguh | Editor : Faisal
TimurMedia, Penajam – Jumlah Tenaga Kesehatan, yang terpapar virus korona di Kabupaten Penajam Paser Utara bertambah menjadi 4 orang. Sebelumnya hanya satu tenaga medis terkonfirmasi positif.
Tiga tenaga kesehatan itu merupakan Perawat dibagian Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung kabupaten Penajam terkonfirmasi positif covid-19 atau corona dari hasil swab.
Dikatakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Kabupaten PPU Arnold Wayong, bahwa ketiga nakes atau tenaga kesehatan tersebut memiliki kontak erat dengan nakes yang yang pertama kali terkonfirmasi positif dengan kode PPU 25.
“Perawat RSUD Ratu Aji Putri Botung, kontak erat dengan perawat yang pertama terkonfirmasi,” jelas Arnold.
Sehingaa terjadi penambahan 4 pasien terkonfirmasi positif pada tanggal 5/8 kemarin, dan jumlah pasien terkonfirmasi di PPU menjadi 9 orang.
“Delapan pasien dirawat di RSUD, satu pasien di rawat rumah sakit pertamina,” tambah Arnold.
Keempat tenaga kesehatan yang terkonfirmaai positif kata Arnold melanjutkan, saat ini di rawat di ruang isolasi RSUD Ratu Putri Aji Botung.
Sementara itu diwawacara terpisah, Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung Jense Grace Mangkisurat mengatakan, terkait pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) masih akan dirapatkan terlebih dahulu.
Karena hasil dari tracking dari keempat perawat tersebut, ada 15 perawat lain yang kontak erat.
“Sudah di laporkan ke kepala daerah, dan akan di rapatkan terlebih dahulu,” ujar Grace.
Untuk pelayan IGD sendiri RSUD Ratu Aji Putri Botung membutuhkan sekitar 20 perawat. Sehingga kemungkinan pelayanan di tutup selama 14 hari bisa saja terjadi.
“Kita liat nanto bagaimana, apakah tenaga perawat puskesmas bisa di perbantukan di IGD Rumah Sakit,” papar Grace.
“Masih menunggu hasil swab perawat IGD lainnya, dan perawatnya saat ini menjalani karantina kedua,” pungkas Grace