Sujiati : Petani Gagal Panen Diserang Hama

TIMUR MEDIA, PENAJAM – Petani di Kecamatan Babulu harus gigit jari lantaran pada musim tanam utama ini mereka gagal panen akibat serangan hama yang tidak dapat dibendung.

Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Sujiati menerangkan, petani di Kecamatan Babulu tidak dapat menikmati hasil pertaniannya akibat gagal panen. Bahkan ia pun merasakan hal serupa.

“Kebetulan saya juga menanam sekitar empat hektare gagal total, yang tiga hektare nyata-nyata gagal panen yang satu hektare baru keluar ternyata buahnya putih,” ungkapnya, Jumat (2/4/2021).

Lanjut Sujiati, faktor utamanya karena masa tanam padi tidak secara serempak. Saat itu kondisi air sedang baik sehingga mencoba untuk kembali menanam padi untuk yang ketiga kalinya pada 2020 lalu. Dengan percobaan ini membuat petani ada yang memasuki musim tanam, ada yang baru keluar buah dan sudah memasuki masa panen.

“Akibat kondisi penanaman tidak secara serentak ini akhirnya padi petani diserang oleh hama dan sulit diatasi sehingga membuat gagal panen,” akunya.

Setelah Panen, lanjutnya biasa ada jeda selama satu bulan, lalu dilakukan pengarapan ulang, namun melihat kondisi air dan mengejar tanam satu tahun tiga kali dan meningkatkan hasil.

“Setelah panen, seharusnya memang  tidak bisa langsung digarap harus ada jeda sekitar sebulan. Kalau kemarin ini tidak ada jeda langsung di tanami karena ada air, maunya peningkatan ternyata tidak maksimal,” tutupnya.

 

Selengkapnya...

Terkait

Back to top button