DPRD Sebut Irigasi Kawasan Rawan Banjir Di PPU Perlu Ditingkatkan

Reporter : Teguh | Editor : Faisal

Timur Media, Penajam – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Raup Muin meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk memperhatikan dan memprioritaskan peningkatan irigasi di sejumah daerah yang rawan banjir.

Raup Mengatakan, jika Lembaga legislatif tengan mengkritisi dan menyoroti terkait buruk sistem irigasi di beberapa wilayah Penajam Paser Utara, sehingga menyebabkan terjadinya banjir di pemukiman masyarakat

“Pemerintah kabupaten harus bisa prioritaskan peningkatan irigasi di sejumlah wilayah yang menjadi daerah langganan atau rawan banjir, karena itu sering menjadi keluhan masyarakat” ujar Raup Muin. Senin (14/9/2020).

Raup pun menegaskan, Pemkab wajib mementingkan kesejahteraan masyarakat, salah satunya dengan mencegah potensi terjadinya bencana banjir, terlebih di daerah yang kerap menjadi langganan banjir.

Peningkatan irigasi tersebut Raup melanjutkan, perlu menjadi prioritas kegiatan atau program pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021.

Bencana banjir hampir setiap tahun  terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, sehingga harus dilakukan penanganan jangka pendek dan jangka panjang.

Raup menjelaskan seperti di wilayah Kecamatan Babulu, ada Sungai Talake, tentunya saat musim hujan perlu dipikirkan agar luapan air sungai tidak sampai menggenangi pemukiman masyarakat. Karena itu harus ada irigasi atau jalur air (drainase) yang memadai.

“Kasihan warga terus menerus merasakan banjir, bukan di wilayah Kecamatan Babulu saja tapi hampir di seluruh kecamatan. Sehingga permasalahan banjir harus fokus dibicarakan, agar anggaran pemerintah kabupaten bisa diarahkan untuk penanganan bencana banjir,” pungkasnya.

Selengkapnya...

Terkait

Back to top button

You cannot copy content of this page