DPRD PPU Urunan Beli 200 APD
Reporter : Teguh. H | Editor : Faisal
Timur Media, Penajam – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memberikan perhatian khusus bagi tenaga medis di daerah setempat. Sebagai garda terdepan, tenaga medis harus dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) yang memadai dalam penanganan corona virus diseaseatau covid-19.
Karena itu DPRD PPU menghimpun sumbangan di internal untuk membeli APD, untuk tenaga medis yang bertugas di 11 puskesmas yang tersebar di seluruh kecamatan yang kodisinya saat ini kekurangan APD.
“Atas nama lembaga DPRD, kita sepaham mengumpulkan dana untuk membeli APD bagi tenaga medis,” kata Ketua Komisi I DPRD PPU Andi Muhammad Yusuf pada media ini, Selalsa (14/4).
DPRD PPU telah memesan 200 lembar baju hazmat. Untuk mendatangkan APD tersebut membutuhkan waktu karena, banyak daerah lain memesan.
“Koordinatornya sudah pesan 200 lembar APD, nanti APD ini akan diberikan ke Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk digunakan tenaga medis yang bertugas di puskesmas,” ujar politisi Partai Golkar itu.
Andi Yusuf mengungkapkan, APD yang ada di RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU telah memadai. Sementara APD di puskesmas semakin menipis. Petugas puskesmas harus dilengkapi dengan APD yang sesuai dengan standar penanganan covid-19. Tenaga medis di puskesmas merupakan garda paling depan dalam penanganan covid-19. Sebelum dirujuk ke rumah sakit, karena terlebih dahulu ditangani di puskesmas.
“Kita akan sumbangkan ke Dinas Kesehatan, karena laporan Kepala Dinas Kesehatan dr Arnold Wayong persediaan APD di puskesmas sudah menipis. Kalau di rumah sakit persediaan APD-nya cukup memadai,” ungkap Andi Yusuf.
Sementara itu, Anggota Komisi II DPRD PPU Syarifuddi HR mengatakan, dana pembelian APD yang akan disumbangkan ke tenaga medis bersumber dari donasi anggota legislatif.
“Kita akan menyumbang 200 APD. Mudah-mudahan 25 anggota siap berdonasi. Karena, baru separuh anggota yang menyumbang,” terangnya.(ADV)