Bahas APBD 2021, DPRD PPU Estimasi Sementara Rp 1,3 T

Penulis : Teguh | Editor : Faisal

Timur Media, Penajam – Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2021 tKabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tengah dibahas Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD ) Kabupaten PPU,  di estimasikan APBD 2021 lebih kurang Rp1,3 triliun.

Jon Kenedy, Ketua DPRD PPU mengatakan, jika draf kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara (KUA-PPAS) sudah ‘Finalkan’ antara Legislatif dan Eksekutif (Pemerintah Kabupaten).

“KUA-PPAS APBD 2021 sudah dibahas Legislatif dan eksekutif” ujar Jon Kenedy, Senin (24/8/2020).

Dengan pendapatan sekitar Rp1,3 triliun, Lanjut Jon Kenedy, Tim Anggaran Pemerintah Daerah  (TAPD) telah menyerahkan draf KUA-PPAS APBD 2021, namun estimasi pendapatan itu, belum termasuk Bankeu (bantuan keuangan) provinsi serta DAK (dana alokasi khusus).

Setelah KUA-PPAS APBD 2021 tersebut disetujui Banggar (badan anggaran) legislatif jelas Jon Kenedi, dilanjutkan pembahasan pos anggaran program masing-masing OPD (organisasi perangkat daerah).

“Saat ini draf KUA-PPAS APBD 2021 Kabupaten Penajam Paser Utara dalam proses pembahasan Tim Banggar DPRD setempat, sebelum pembahasan masuk ke tahap penyusunan rancangan anggaran belanja kegiatan OPD,” terang Jon Kenedy.

“Jika sudah sepakat dengan target pendapatan, dilanjutkan penyusunan rancangan anggaran program OPD melalui Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang),” tambahnya.

Namun lanjut Jon Kenedi, jika rancangan pendapatan APBD 2021 sebesar lebih kurang Rp. 1,3 T itu, masih sebatas estimasi atau perkiraan sehingga masih bisa berubah.

Karena sampai saat ini, Peraturan Menteri Keuangan (PMK) menyangkut dana bagi hasil untuk daerah, termasuk Kabupaten Penajam Paser Utara belum keluar.

“Pendapatan Rp1,3 triliun hanya angka estimasi atau perkiraan, karena PMK belum ada. Kalau ada perubahan naik atau turun angka itu, kami belum tahu,” tegas Jon Kenedi.

Selengkapnya...

Terkait

Back to top button