Angota DPRD PPU Ingatkan Disnakertrans Aktif Jalin Kerjasama Dengan Perusahaan

Sariman Anggota DPRD PPU teguh | Timur Media | Referensi Baru

 

TimurMedia, Penajam – Semakin berkembangnya suatu derah membuat banyak perusahaan melakukan kegiatan investasi kepada daerah itu. Seperti itu pula di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU)

Karenanya Anggota DPRD Kabupaten PPU dari Komisi I Sariman meminta, kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) untuk proaktif  menjalin kerjasama dengan perusahaan yang ada di PPU.

Terutama  terkait dengan penyediaan tenaga kerja. Karena menurutnya adasaja terjadi masyarakat yang kesulitan mengakses informasi lowongan pekerjaan di suatu prusahaan.

“Apa yang dirasakan masyarakat itu, pemerintah melalui Disnakertrans harus lebih proaktif menjalin kerjasama dengan perusahaan yang masuk di PPU,” kata Sariman, Senin 4 April 2022.

Disnakertrans pun ditekankan Sariman harus memiliki data-data perusahaan yang berinvestasi di Benuo Taka. Agar data kebutuhan tenaga kerja suatu perusahaan dapat diketahui oleh Disnakertrans.

“Perusahaan yang ada di PPU apa saja, berapa kebutuhan tenaga kerjanya, itu yang harus diketahui Disnakertrans. Sehingga nanti lebih diprioritaskan tenaga kerja lokal,” terangnya.

Sejumlah perusahaan dan proyek skala besar dikatakan Politisi PKS ini, mulai berjalan di PPU. Utamanya pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku. Beberapa proyek ratusan miliar rupiah sementara berjalan yakni pembangunan Bendungan Sepaku-Semoi, pembangunan Intake Sepaku dan pembangunan infrastruktur jalan.

Selain itu, terdapat proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) atau pembangunan kilang minyak milik Pertamina di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam.

“Disnakertrans semestinya proaktif melakukan pendekatan. Jadi, perusahaan yang butuh tenaga kerja lapor ke kita. Sehingga angka pengangguran bisa berkurang. Berbagai proyek telah berjalan di PPU, ada proyek kilang minya Pertamina, di IKN ada proyek bendungan dan intake. Pertanyaannya, siapa-siapa yang kerja di situ, itu yang harus dicek dinas terkait,” pungkasnya. (ADV/TH)

 

Selengkapnya...

Terkait

Back to top button