Tingkatan IPP, Dispora Kaltim Berharap Kabupaten/Kota dan OPD Ikut Serta

TIMURMEDIA – Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kalimantan Timur dalam beberapa tahun terakhir mengalami penurunan signifikan. Diantaranya pendidikan, kesehatan dan kesejahteraan, lapangan dan kesempatan kerja, partisipasi dan kepemimpinan serta gender dan diskriminasi.

Kepala Bidang Pemberdayaan Pemuda, Dispora Kaltim, Bahri, menyatakan IPP Kaltim memang sedang turun. Tapi Dispora Kaltim juga intens berupaya agar IPP naik kembali. Salah stau caranya adalah mendorong realisasi di kabupaten dan kota untuk sama-sama meningkatkan IPP.

Disamping itu, Bahri menegaskan, salah satu penilaian IPP adalah tentang kepemimpinan dna partisipasi. Contohnya seperti pemuda yang melakukan sosialisasi dan terlibat dalam organisasi.

“Kalau berorganisasi, apakah memberikan saran atau pendapat di dalam organisasi tersebut Jadi keaktifan pemuda di dalam suatu organisasi juga menjadi penilaian,” terangnya.

Menariknya, dalam upaya meningkatkan IPP ini, pembinaan kepemudaan nantinya tak hanya dilakukan Dispora Kaltim maupun Dispora kabupaten/kota. Tetapi juga Organisasi Perangkat Daerah terkait. “OPD-OPD yang ikut di dalamnya akan juga bertugas melakukan pembinaan kepemudaan,” jelasnya.

Dengan meningkatnya IPP, tutur Bahri, maka bisa dipastikan akan meningkat pola pola pikir sumber daya manusia di Kaltim. “Dengan begitu mereka bisa bersaing di dunia kerja,” tukasnya.

Sebagai informasi, capaian IPP Kaltim sepanjang 2015 hingga 2021 masih disekitar angka 50 dan memiliki tren yang cenderung fluktuatif. Namun dalam tiga tahun terakhir capaian IPP Kaltim menunjukkan penurunan, bahkan pada 2021 IPP Kaltim mengalami penurunan dan menjadikan capaiannya menjadi di bawah angka nasional. (adv)

Selengkapnya...

Terkait

Back to top button