Zainal Arifin Berupaya Atasi Krisis Air Bersih di Babulu Laut
Timur Media, Penajam – Ketersediaan air bersih di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), mendapatkan kritikan oleh anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Zaenal Arifin.
Menurutnya ketersediaan air bersih di desa tersebut harus mendapatkan perhatian yang cukup serius oleh pemerintah daerah. Pasalnya, kini masyarakat di Desa Babulu Laut masih mengandalkan tampungan air saat musim hujan.
“Mereka mengandalkan tampungan air di musim hujan, selain itu apalagi, kalau kemarau itu kan susah dan persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan sudah kita penuhi,” kata Zaenal Arifin. Selasa, 28 November 2023.
Dalam upaya menangani permasalahan ini, Zaenal Arifin mengaku telah berjuang melalui aspirasi yang ia miliki. Hal tersebut berhasil diakomodir melalui Dinas Sosial Kabupaten PPU.
“Bantuannya ke masyarakat pengajuannya oleh kepala desa, pengadaannya dinas sosial, mungkin minggu-minggu ini sudah terealisasi,” tambahnya.
Bantuan tersebut berupa tandon air dengan kapasitas 1.200 liter per unit yang diberikan kepada 202 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang diharapkan bisa mengobati sedikit permasalahan yang ada.
Tak hanya itu, sebagai wakil rakyat dirinya juga menyampaikan perlu penanganan serius untuk menyediakan air bersih hingga ke tangan masyarakat di Desa Babulu Laut itu.
Pasalnya, kehadiran air bersih itu dianggap mampu untuk mengurangi beban masyarakat yang selama ini mengeluarkan uang untuk membeli air tendon, sekedar digunakan untuk konsumsi.
“Mereka butuh penampung air bersih, air sementara disana beli. Kalau yang air-air bor itu kan tidak bisa untuk konsumsi, kalau untuk mandi, untuk mencuci bisa saja. Makanya kita bantu lewat tandon itu,” ujarnya.
Selain itu juga, Zaenal Arifin juga menyuarakan kebutuhan akan penyediaan akses air bersih yang berkelanjutan. Ia telah mendorong PDAM untuk memperluas jaringan distribusi air bersih hingga ke Desa Babulu Laut.
“Kita minta PDAM untuk dilanjutkan, tapi ada sedikit itu ke Babulu Darat, padahal Babulu Laut yang lebih membutuhkan, Babulu Darat itu banyak titik-titik untuk air bersih, kalau Babulu Laut tidak ada sama sekali,” pungkasnya. (ADV)