Wakil Ketua DPRD Kota Bontang Minta Penanganan Banjir Jangan Cuma Visi-Misi
TIMURMEDIA – Penanganan banjir di sejumlah tempat di Kota Bontang mendapat sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bontang. Bahkan, Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Junaidi, angkat bicara soal ini.
Junaidi menyampaikan, visi dan misi yang telah disampaikan walikota dan wakil walikota terpilih saat kampanye dapat dimasukkan ke dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
“Harus bisa dimasukkan di RPJMD, karena Basri Rase selaku walikota Bontang terpilih sangat komitmen untuk merealisasikan visi misinya lebih jauh,” ucapnya, Senin 26 April 2021.
Tak hanya itu, untuk menanggulangi permasalahan banjir di Kota Bontang, Wali Kota Bontang Basri Rase sempat berjanji akan mengalokasikan anggaran sebesar 10 persen. “Hal ini berdasarkan dari pantauan yang dilakukan oleh ketua pansus (panitia khusus, Red.) banjir beserta rombongan,” akunya.
Junaidi membeberkan, selama ini anggaran 10 persen tersebut hanya digunakan untuk pembangunan dan perbaikan drainase. “Saya rasa kurang tepat jika hanya digunakan untuk dibangun drainase untuk penanganan banjir,” sebutnya.
Politikus Partai Kebangkitan Bangsa tersebut juga menyarankan anggaran penanganan banjir dapat masuk di penyusunan RPJMD. Sebab, anggaran 10 persen tersebut cukup besar.
“Nanti akan dibahas bersama Pemkot Bontang. Sebab nilainya mencapai kurang lebih sekitar Rp 120 miliar hanya untuk drainase, termasuk juga akan mengundang orang-orang yang berkompeten dibidangnya,” bebernya. (fa/ads)
