Wakidi Sebut Bendungan Telake Penting Untuk Petani
Reporter : Teguh | Editor : Faisal
Timur Media, Penajam – Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara ( PPU ), Wakidi menilai pembangunan bendung Sungai Talake di wilayah Kabupaten Paser, penting karena akan menjadi sumber air untuk irigasi lahan persawahan para petani di Kecamatan Babulu.
“Peningkatan hasil panen petani Kecamatan Babulu, akan berpengaruh besar dengan adanya bendungan Telake” ujar Wakidi, Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut ketika ditemui di Penajam, Senin.
Menurut dia, dari ribuan hektare lahan produktif di wilayah Kecamatan Babulu, hanya sekitar 200 hektare lahan pertanian yang terairi.
“Pada musim kemarau banyak lahan persawahan di wilayah Babulu kekeringan sehingga gagal panen sebab kekurangan air,” katanya.
Saat ini kendala utama pertanian di wilayah Penajam Paser Utara adalah masalah pengairan, karena selama ini lahan persawahan mengandalkan air hujan atau biasa diketahui sawah tadah hujan.
“Saat musim kemarau hanya bisa menanam sekali atau dua kali, bahkan sering gagal panen,” ucap Wakidi.
Bendung Sungai Talake, menurut Wakidi, menjadi solusi untuk bisa mengatasi kekuranagn pasokan air untuk lahan persawahan yang ada di Kecamatan Babulu, sehingga hasil panen petani dapat maksimal.
Bahkan, upaya Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara untuk membangun sejumlah sarana dan prasarana irigasi juga tidak berfungsi maksimal, sebab sumber air yang ada tidak memadai.
Karena sejak Kabupaten Penajam Paser Utara terbentuk, sampai sekarang para petani di daerah setempat masih terkendala sumber air untuk pengairan lahan persawahan.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, kata Wakidi, harus aktif melakukan komunikasi dan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Paser serta Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur agar bendung gerak Sungai Talake segera dibangun.
“Jadi, bendung Sungai Talake sangat dibutuhkan para petani sebagai sumber air irigasi, karena kendala utama pertanian adalah masalah pengairan,” pungkasnya.