Wagub Kaltim Tunggu Investasi Australia
Kerjasama antara Universitas Mulawarman –Samarinda– dan Universitas Adelaide –Australia– telah terjalin selama 1 dekade. Tidak heran, kabar ini sampai ke telinga Menteri Perdagangan dan Investasi Australia Selatan, Hon David Ridgway MLC.
MISI khusus dibawa Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Hadi Mulyadi –bersama rombongan– di Australia, Selasa 10 Maret 2020. Di kantor Pusat Administrasi Kementerian Perdagangan dan Investasi, terungkap banyak hal yang akan dikembangkan pemerintah Australia Selatan di Kaltim. Salah satunya adalah pengembangan ternak sapi.
“Kebutuhan sapi di Kaltim banyak, terlebih saat pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Kaltim,” ungkap Hadi.
Melalui staf khusus Gubernur Kaltim, Prof. Heflin Frinces, diuraikan bagaimana kondisi Kaltim saat ini dan kedepan. Karenanya, Hadi Mulyadi berharap Kementerian Perdagangan dan Investasi Australia Selatan bisa berinvestasi di Kaltim.
Dijelaskan Hadi, peluang investasi di sektor peternakan terbuka luas karena kebutuhan daging di Kaltim sangat tinggi. Dalam beberapa tahun terakhir saja, banyak sapi dari Australia masuk Kaltim. baik melalui program Kementerian Pertanian maupun Pemprov Kaltim.
Untuk menyakinkan Menteri Perdagangan dan Investasi Australia Selatan, Hadi menyebutkan sejumlah program Gubernur Kaltim Isran Noor yang berkaitan dengan pertanian, peternakan, dan perikanan, yang memungkinkan Australia ikut menanamkan modalnya.
“Kami tunggu kedatangan Pak Hon ke Kaltim,” kata Hadi menjelang pertemuan usai.
Dalam pertemuan yang berlangsung 45 menit itu, Menteri Perdagangan dan Investasi Australia Selatan, Hon David Ridgway MLC, mengaku sudah mengetahui hubungan kerjasama antara Pemprov Kaltim dengan Universitas Adelaide.
“Saya rasa banyak hal yang dapat kita kerjasamakan nanti, terlebih Kaltim menjadi pusat pemerintahan RI,” ungkap Hon David Ridgway MLC, saat menerima rombongan, ditemani Aaron Duff, dan Narella Slivak.
Dalam lawatan ini, turut serta perwakilan Unmul, Prof. Rachmat Soeoed, dan Prof. Amir Masruhim, Dr Sunardi. Ada pula staf khusus Gubernur Kaltim Prof. Heflin Frinces, Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Anwar Sanusi, Kepala Biro Infrastruktur Lisa Haslina, Kepala Biro Humas M. Syafranuddin, Wakil Dekan Fakultas Pendidikan Unmul Sunardi Mappiasse, dan pejabat dari Konsulat Jenderal Republik Indonesia Sydney Zania Murnia, dan Farif Mufti. (hms)
