Tarif BCT Akan Diberlakukan Februari
![](https://timurmedia.com/wp-content/uploads/2025/01/IMG_20250106_102114-780x470.jpg)
Balikpapan – Tarif layanan Transportasi Ekonomis Mudah Andal dan Nyaman (TEMAN) Bus di Kota Balikpapan akan mulai dikenakan pada pada pekan ke tiga 2025 atau awal Februari mendatang.
“Sebelumnya kami sampaikan bahwa 2025 direncanakan sudah mulai bertarif, hasil kajian dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sudah disampaikan dan sudah ada himbauan untuk penetapan tarif di Balikpapan,” ujar
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemerintah Kota Balikpapan Adward Skenda Putra kepada wartawan, Rabu (8/1/2024).
Untuk penetapan tarif tersebut, Edo sapaan akrab Adward Skenda Putra menyampaikan pihaknya tengah menyusun Surat Keputusan (SK) tarif layanan yang diberi nama Balikpapan City Trans (BCT) tersebut.
“Saat ini SK telah disusun, dalam waktu 1 atau 2 hari lagi kami akan serahkan ke Bagian Hukum yang kemudian akan ditinjau dan disahkan,” ujar Edo.
Adapun untuk tarifnya, masih sama yang disampaikan oleh Edo pada akhir tahun lalu yakni Rp 4,500 untuk penumpang umum.
“Kemudian yang ada pembaruan itu di tarif pelajar dan lansia,” ungkapnya.
Edo menyebutkan untuk tarif khusus pelajar dan lansia adalah Rp 2.000, hanya saja untuk tarif pelajar dari Dishub Balikpapan masih melakukan koordinasi dengan Kemenhub.
“Untuk tarif pelajar kami masih coba seting uang elektronik khusus, agar saat digunakan nantinya terpotong hanya Rp 2.000,” jelas Edo.
Edo melanjutkan, bersamaan dengan penyerahan SK tersebut kepada Bagian Hukum, dari Dishub Balikpapan juga akan melakukan sosialisasi kepada pengguna layanan transportasi angkutan cepat bus Indonesia tersebut.
Dia menyampaikan, tidak menutup kemungkinan saat dikenakan tarif layanan, pengguna Bus BCT akan menurun mengingat saat masih tahap uji coba dan gratis banyak warga yang menggunakan layanan tersebut hanya untuk berkeliling.
“Maka pengguna layanan bus tersebut akan tepat sasaran, dimana untuk masyarakat yang benar-benar membutuhkan layanan transportasi baik untuk kerja sekolah dan sebagainya,” kata Edo.
Edo menambahkan, untuk layanan TEMAN Bus di Balikpapan juga disiapkan sebagai program prioritas di Kota Balikpapan khususnya untuk aglomerasi transportasi wilayah mitra Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama kendaraan feeder.
“Kemarin kita berkumpul ke IKN dikumpulkan oleh Kemenhub mereka menyusun aglomerasi mitra IKN,” tutur Edo
Menurut Edo, semua kendaraan yang ada di IKN bermuara dari daerah Mitra, itu yang disambut contohnya di Balikpapan mereka naik apa ketika dari Balikpapan ke IKN.
“Sementara kita sudah duluan ada layanan Teman Bus, itu yang terus dikembangkan,” imbuhnya.
(Man)