Tahun Depan, Pemprov Kaltim Diminta Maksimal soal Keterbukaan Lapangan Kerja

TIMURMEDIA – Dua tahun terakhir perekonomian di Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami peningkatan. Hal ini disampaikan Baharuddin Muin, Wakil Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim), Jumat 27 Oktober 2023.

Katanya, meski peningkatan ekonomi di Benua Etam cukup baik, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim tetap didorong untuk menciptakan keterbukaan lapangan pekerjaan yang lebih maksimal pada 2024.

“Hal ini tentunya tidak terlepas dari pengaruh ekonomi secara global, peningkatan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, Red.) Kaltim. Setiap tahun ribuan lulusan perguruan tinggi ditambah pengangguran yang memerlukan ruang dalam dunia kerja. Ini harus diberikan solusi,” katanya.

Pendapatan dan daya beli masyarakat, hingga pengurangan tenaga kerja dibeberapa sektor tertentu, juga memberikan andil yang cukup signifikan. Pergeseran budaya membeli langsung ke transaksi secara online juga memberikan dampak banyak ditutupnya tenant di sejumlah pusat perbelanjaan.

Makanya, dia berharap proyeksi pendapatan Pemprov Kaltim pada 2024 telah memperhatikan sungguh-sungguh keadaan ekonomi makro yang sedang terjadi saat ini agar target yang telah ditetapkan dapat terpenuhi.

“Untuk itu pemprov jelasnya harus lebih giat membaca berbagai peluang usaha perekonomian agar dapat menciptakan lebih banyak peluang usaha yang selain menjadi pemasukan bagi daerah juga mampu menyerap tenaga kerja lokal,” pintanya.

Sebagai informais, melansir data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, jumlah angkatan kerja di Kalimantan Timur pada Februari 2023 sebanyak 1.932.030 orang, naik 20.109 orang dibanding Februari 2022. Sementara tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) turun sebesar 0,56 persen poin. Selain itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Kaltim pada Februari 2023 sebesar 6,37 persen, turun 0,4 persen poin dibandingkan dengan Februari 2022. (adv)

Selengkapnya...

Terkait

Back to top button