Soal Kondisi Jalan di Mahulu, Ketua Komisi III Minta Tak Saling Lempar Kewenangan

TIMURMEDIA – Curhatan Wakil Bupati Mahakam Ulu Yohanes Avun soal penanganan akses jalan yang buruk di sana ramai diperbincangkan di sosial media. Hal ini sontak menarik pernatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kalimantan Timur.

Untuk diketahui, di tahun ini, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat Kaltim mengalokasikan anggaran Rp 100 miliar untuk pembangunan akses jalan Tering-Ujoh Bilang-Long Bagun-Long Pahangai.

Veridiana Huraq Wang, Ketua Komisi III DPRD Kaltim, menegaskan agar masalah ini tak menjadi ajang untuk saling lempar kewenangan antara Pemerintah Pusat dan daerah. Soal penanganan jalan di Kabupaten Mahulu ini sendiri, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu mengaku sudah mengkonfirmasinya secara langsung kepada Dinas PUPR Kaltim.

“Status jalan dari Tering (Kutai Barat, Red.) menuju Long Bagun berstatus jalan nasional. Begitu juga Long Bagun ke Long Pahangai yang masih kewenangan dari Pemerintah Pusat,” katanya.

“Sekarang kan non status, tapi sudah masuk perencanaan jalan itu masuk arteri nasional. Saya sudah bertanya kok saling lempar, karena ada pihak yang mengatakan berstatus provinsi,” timpal Veridiana Huraq Wang.

Katanya, “Ketika saya bertanya dalam rapat resmi, beliau (Kepala Dinas PUPR Kaltim, Red.) menjawab jalan arteri nasional yang menghubungkan antar kabupaten dan antar negara.”

Meski berstatus jalan nasional, Veridiana Huraq Wang tetap mendorong agar Pemerintah Provinsi Kaltim tidak tinggal diam. Sebab sejumlah program Pemprov Kaltim seperti bantuan jembatan ratah, beberapa ruang di jalan tering, sudah dialokasikan untuk penanganan di Mahulu.

Tahun ini, jelas Veridiana Huraq Wang, jalan Tering-Loa Bagun ada dua paket pengerjaan dengan anggaran Rp 13 miliar. Begitu juga sisi darat dari Bandara Mahulu dengan total Rp 60 miliar dan beberapa bantuan untuk jembatan.

“Kami tidak diam walaupun bukan program provinsi. Tidak terlalu besar karena bicara kewenangan itu Pemerintah Pusat,” paparnya. “Saya tidak berhenti juga menyampaikan aspirasi masalah jalan ini, karena memang dapil (daerah pemilihan, Red.) saya,” tukas Veridiana Huraq Wang. (adv)

Selengkapnya...

Terkait

Back to top button