RSUD RAPB PPU Bentuk Tim Penanganan Virus Corona

Bersiap Hadapi Kemungkinan Buruk

Virus Corona atau Novel Corona (N-cov 2019) yang mulai mewabah beberapa bulan terakhir yang bermula dari Wuhan, Provinsi Hubei, China telah merebak ke berbagai negara. Membuat semua pihak bersiaga tak terkecuali. RSUD Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Rumah Sakit Pemerintah PPU itu melakukan persiapan untuk menghadapi ancaman virus corona, meskipun belum ada yang terdeketeksi mengidap virus corona di Indonesia.

Untuk mengantisipasi penyakit yang telah menelan ratusan jiwa warga Wuhan, China masuk ke PPU, Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU dr Jansje Grace Makisurat mengatakan, pihaknya telah membentuk tim internal rumah sakit yang dipersiapkan untuk penanganan apabila ada warga yang terindikasi terjangkit virus corona.

“Kita sudah siapkan tim internal yang akan menagani jika ada warga yang suspect virus corona,” kata Grace Makisurat kepada awak media, Selasa (11/2).

Grace Makisurat menyatakan, RSUD telah menyiapkan ruangan transit untuk pasien yang terkena virus corona. ruang bekas UGD dijadikan ruang tarnsit sebelum pasien suspect corona dirujuk ke rumah sakit yang telah ditunjuk Dinas Kesehatan Kaltim untuk penanganan virus corona.

 “Karena untuk kasus ini kita sifatnya rumah sakit transit, kita siapkan ruangan transit, kita pakai ruangan bekas UGD” terangnya.

Rumah Sakit RAPB juga telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan PPU untuk mengantisipasi terjadinya kasus virus corona di daerah ini. Pola penangannya pun telah dibahas. 

Grace Makisurat menerangakan lebih lanjut, apabila pemeriksaan kesehatan di Puskesmas ditemukan pasien terindikasi terjangkit virus corona akan langsung dikoordinasikan ke RSUD. Sebelum dirujuk ke RSUD, terlebih dahulu indentitas pasien dan data riwayat penyakitnya sudah harus diterima. Kemudian pasien dijemput. Saat dirujuk ke rumah sakit.

“Prosedur rujukan pasien ke rumah sakit pun harus dipenuhi. Kita menyarankan petugas menggunakan alat pelindurng diri seperti masker dan topi,” terangnya.

Grace Makisurat berharap kepada Pemkab PPU agar membentuk tim tingkat kabupaten untuk mengantisipasi terjadinya kasus virus corona. Ada berbagai kendala yang bakal dihadapi oleh PPU. Yakni, RSUD Ratu Aji Putri Botung tidak ditunjuk sebagai rumah sakit yang wajib menyiapkan ruang isolasi pasien virus corona oleh Dinas Kesehatan Provinsi.Jadi, pasien harus dirujuk ke RSUD yang telah ditunjuk untuk menyediakan ruang isolasi. Yakni, RSUD Panglima Sebaya di Kabupaten Paser dan RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan.

“Kalau misalnya pasien dirujuk ke Balikpapan, otomatis akan menyebrang melalui kapal feri. Ini ada keterkaitan dengan ASDP. Kalau ASDP menyetujui, kemungkinan masyarakat yang menggunakan jasa penyeberangan kapal feri keberatan dan menolak pengangkutan pasien terjangkit virus corona. Ini semua yang harus dipersiapkan untuk menghadapi kemungkinan terburuk,” terangnya.

Grace Makisurat menyatakan, virus corona bisa dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan diri maupun lingkungan.

 “Virus ini tidak tahan panas. Untuk mencegah, kita cukup menjaga kebersihan dan hidup sehat. seperti mencuci tangan dengan sabun setiap kali selesai beraktivitas dan makan makanan bergizi,” imbuhnya.

Selengkapnya...

Terkait

Back to top button