Realisasi RJPMD Diminta Dipercepat
TIMURMEDIA – Anggota Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin mengungkapkan, Kaltim berhasil mencapai sejarah memiliki APBD tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Yakni mencapai 16,6 triliun. “Seharusnya dengan anggaran yang ada bisa menyelesaikan permasalahan pokok di Kaltim,” katanya.
Meski begitu, politisi Partai Golkar ini menganggap hal itu belum berjalan sesuai dengan harapan. Dimana, beberapa perangkat daerah, khususnya yang memiliki pendanaan yang cukup besar, dinilai masih jauh dari progres RJPMD yang ada. “Contohnya seperti Disdikbud. Hingga September 2023 progres realisasi anggaraannya masih 40 sampai 45 persen,” sebutnya.
Salehuddin menganggap hal ini sangat disayangkan. Sebab, seharusnya dana yang salurkan dapat dimaksimalkan untuk kepentingan peningkatan kualitas SDM di Kaltim. “Apalagi, batas realisasi APBD yang ada hanya tersisa tiga bulan terhitung dari bulan september lalu,” bebernya.
Selain permasalahan peningkatan kualitas SDM, ada pula permasalahan lainnya seperti, kemiskinan, stunting, dan perbaikan sarana dan prasarana. Selain itu perbaikan jalan rusak di kabupaten dan kota juga dianggap belum terselesaikan.
“Dengan sisa waktu yang ada, kinerja pemprov harus bisa dimaksimalkan karena penyerapan anggaran berkenaan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” bebernya. “Seluruh perangkat daerah harus segera merealisasikan angaran belanja. Agar permasalahan pokok yang ada bisa diselesaikan satu persatu,” sambung Salehuddin. (adv)