Puji Setyowati Sebut SDM Kesehatan Belum Merata
TIMURMEDIA – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati mengatakan SDM kesehatan di Kaltim masih belum merata. Secara rasio tenaga kesehatan memang sudah cukup, namun masih ada daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) yang kekurangan dokter spesialis.
“Kami harus dorong bagaimana dokter-dokter spesialis ini juga mau di rumah pelayanan-pelayanan dasar yang ada di wilayah 3T. Kalau pemprov menyiapkan fasilitas dan insentif yang memadai, saya pikir itu akan memotivasi mereka,” katanya, Jumat (3/11/2023).
Komisi IV DPRD Kaltim, ucap Puji Setyowati, akan terus mengawasi dan mendukung upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di provinsi ini. “Saya berharap, Pemprov Kaltim bisa memanfaatkan anggaran yang besar untuk bidang kesehatan dengan perencanaan yang matang,” ujarnya.
Di lain sisi, ia mendorong Dinkes Kaltim untuk mempercepat proses akreditasi bagi rumah sakit dan puskesmas di Benua Etam. Sebab, akreditasi syarat untuk menjamin kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.
Bagi politisi Partai Demokrat ini, akreditasi tak hanya menyangkut ketersediaan peralatan medis yang canggih, tetapi juga keterampilan dan kompetensi SDM kesehatan alias nakes. “Banyak fasilitas kesehatan di Kaltim yang belum memiliki sertifikasi akreditasi, padahal itu merupakan pelayanan dasar yang wajib dimiliki,” tuturnya.
“Pelayanan dasar itu harus punya sertifikasi, sehingga di dalam pelayanannya tidak hanya tersedia alat-alat yang cukup, tetapi juga SDM yang mumpuni,” tandas Puji Setyowati.
Selain itu, akreditasi juga akan berdampak pada peningkatan mutu pelayanan kesehatan di tingkat puskesmas hingga rumah sakit. Maka dari itu ia berharap supaya Dinkes Kaltim bisa segera menyelesaikan akreditasi untuk fasilitas kesehatan yang belum memiliki sertifikat tersebut.
“Puskesmas adalah fasilitas kesehatan yang terdekat dengan masyarakat, sehingga akreditasi itu penting dalam peningkatan pelayanannya. Jadi, tidak terjadi penumpukan di rumah sakit,” tutupnya. (adv)