Proses Seleksi PPAN Tidak Mudah
TIMURMEDIA – Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) merupakan salah stau program unggulan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur (Kaltim). Hal ini diungkapkan Rasman Rading, Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Pemuda, Dispora Kaltim, kemarin.
Menurutnya, Dispora Kaltim telah mengirimkan putra-putri terbaik Benua Etam untuk mengikuti PPAN. “Pemuda yang terpilih sebagai perwakilan Kaltim tentu telah melalui proses seleksi yang ketat,” katanya.
Salah satu poin penting yang diseleksi, ujar Rasman Rading, adalah kepiawaian dalam bidang bahasa inggris, bidang akademik, kesenian, dan retorika. “Ada syarat tertentu, yaitu TOEFL (Test Of English as a Foreign Language, Red.),” ulasnya.
Selain itu, ada pula wawasan kebangsaan, Pancasila, dan disebut lebih sulit dari CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil). “Selain itu akademisinya, keseniannya, cara presentasinya, hingga interviewnya. Banyak aspek yang kami nilai,” tuturnya.
Sebagai informasi, PPAN merupakan program garapan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI). Program ini telah dilaksanan secara rutin hasil kerjasama Pemerintah RI dengan negara-negara sahabat sejak 1973.
PPAN salah satu program untuk mengembangkan generasi muda untuk memperluas pengetahuan dan wawasan dengan memilih pemuda-pemudi di berbagai provinsi di Indonesia. (adv)