Probowo-Gibran Resmi Berpasangan di Pilpres, Ini Komentar Ketua Komisi IV
TIMURMEDIA – Bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto resmi mengumumkan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden yang akan mendampinginya. Gibran adalah Wali Kota Surakarta yang juga putra sulung Presiden Joko Widodo. Nama Gibran diumumkan usai pertemuan para ketua umum partai KIM pengusung Prabowo Subianto di Kertanegera, Minggu 22 Oktober 2023 malam.
Diketahui, para ketua umum partai berkumpul di rumah bakal capres Prabowo Subianto. Mereka menggelar rapat finalisasi terkait cawapres. Dalam kurun beberapa hari terakhir, Gibran bergerak menemui para ketua umum KIM yang mengusung Prabowo. Gibran menemui Ketum Partai Amanat Nasional (AN) Zulkifli Hasan (Zulhas) dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediaman mereka masing-masing. Gibran juga menemui Ketum Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto di acara Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar.
Akhmed Reza Fachlevi, Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) mengatakan, terpilihnya Gibran sebagai cawapres Prabowo merupakan hal yang wajar dalam politik. “Semua hal bisa terjadi dan memungkinkan untuk terjadi, sepanjang rakyat menghendaki. Karena kedaulatan penuh ada di tangan rakyat,” katanya.
Bagi Akhmed Reza Fachlevi, pro dan kontra Gibran terpilih sebagai cawapres mendampingi Prabowo tentu hal biasa. Kondisi ini, baginya, tak jauh berbeda dengan pasangan calon lain. “Apalagi ini demi kemajuan bersama dalam membangun bangsa dan negara,” tuturnya.
Bagi Akhmed Reza Fachlevi, sebagai mantan prajurit dan jenderal di medan konflik, Prabowo dianggap tak sembarangan dalam memilih pasangan bersama partai yang tergabung di KIM. “Tentu ada banyak pertimbangan yang sudah diperhitungkan matang-matang,” bebernya.
“Justru keberanian pak Prabowo mengusung anak muda sebagai calon wakil presiden wajib diapresiasi. Karena ini justru menjadi kesempatan, anak muda memimpin bangsa dan negara yang besar,” tandas Akhmed Reza Fachlevi. (adv)