PP PAUD Gelar Seminar dan Lomba dalam Rangka Peringatan Hari Anak Nasional ke-40 di PPU
Timur Media, Penajam – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional ke-40, Perkumpulan Penyelenggara Pendidikan Anak Usia Dini (PP PAUD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar Seminar Pendidikan Usia Dini serta Lomba Menggambar dan Mewarnai tingkat PAUD (Formal & Non-Formal) se-Kabupaten PPU. Acara tersebut berlangsung di Aula Masjid Al Ikhlas, Nipah-Nipah, pada Rabu (4/9/2024).
Seminar kali ini menghadirkan narasumber dari Aptisi di bidang psikologi, Aji Rizki Melati, yang membawakan materi bertema “Pentingnya Kesehatan Mental bagi Pendidik Anak Usia Dini untuk Membentuk Generasi Emas”.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Kantor Kementerian Agama PPU, pengawas TK, pemilik PAUD, serta Ketua HIMPAUDI, IGTKI, IGRA, dan IGABA Kabupaten PPU.
Mewakili Penjabat Bupati PPU, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda PPU, Ainie, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya seminar ini. Menurutnya, seminar tersebut memiliki tujuan yang sangat penting dalam membahas peran pendidik dalam membentuk masa depan yang cerah bagi anak-anak di Kabupaten PPU.
“Seminar ini sangat baik diselenggarakan, karena kesehatan mental para pendidik anak usia dini memainkan peran kunci dalam keberhasilan proses belajar mengajar. Pendidik yang memiliki kesehatan mental yang baik cenderung lebih efektif dalam mengajar dan berinteraksi dengan siswa, serta mampu mengelola stres dan menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan,” ujar Ainie.
Lalu, Ainie menegaskan bahwa usia dini merupakan fase penting dalam kehidupan anak-anak, di mana mereka mulai menerima berbagai konsep kehidupan yang akan menjadi bekal di masa depan.
“Pendidikan PAUD memiliki peran penting dalam memberikan stimulasi yang sesuai untuk anak usia dini, dan sistem pembelajaran di PAUD berbeda dengan pendidikan dasar, sehingga memerlukan pendekatan yang kreatif dan inovatif,” jelasnya.
“Pendidik dan tenaga kependidikan harus memiliki kreativitas serta menguasai strategi pengembangan yang tepat untuk anak usia dini. Mereka dituntut untuk terus meningkatkan kemampuan dan kreativitasnya agar dapat memberikan yang terbaik bagi anak-anak didiknya,” tambahnya.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang diskusi penting terkait peran pendidik, tetapi juga menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengekspresikan kreativitas mereka melalui lomba menggambar dan mewarnai.
“Seminar dan lomba ini sekaligus menjadi upaya nyata Pemerintah Kabupaten PPU untuk terus mendukung pengembangan pendidikan usia dini, yang merupakan pondasi awal bagi pembentukan karakter anak-anak yang unggul di masa depan,” ungkapnya. (ADV)