Perpani Kaltim Janji Maksimal di BK PON
TIMURMEDIA – Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Kalimantan Timur (Kaltim) berjanji tampil maksimal Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Nasional (PON) yang berlangsung di Kota Bogor, Jawa Barat (Jabar), Jumat 17 November 2023 hingga Senin 27 November 2023 mendatang.
Hal ini diungkapkan Ketua Pengprov Perpani Kaltim Sutomo Jabir, usai seremonial pelepasan kontingen panahan Kaltim di Ruang Rapat, Lantai II, Gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim. “Mudah-mudahan dukungan dari KONI bisa kami jawab dengan usaha keras memberikan yang terbaik untuk Kaltim,” katanya.
Sutomo Jabir mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada KONI Kaltim yang sudah membantu serta mendukung segala proses persiapan menuju BK PON tahun ini. “Kami sebagai pengurus mengucapkan terimakasih banyak kepada ketua KONI dan jajaran pengurus KONI atas dukungan kepada cabor (cabang olahraga, Red.) panahan khususnya pada event BK PON yang akan kami ikuti,” ujarnya.
Disamping itu Sutomo Jabir mengungkapkan, persiapan para atlet jelang BK PON cukup baik. Pasalnya, mereka mengawalinya melalui Seleksi Provinsi (Selekprov) dan tes fisik. “Dari situ kami bisa menjaring pemanah berkualitas yang bisa diberangkatkan,” ungkapnya.
Makanya, Sutomo Jabir menegaskan, persiapan atlet panahan menuju BK PON tahun ini cukup lengkap. Pertama, dilakukan seleksi sebanyak dua kali. “Harapan kami melakukan seleksi yang ketat secara profesional agar bisa melahirkan atlet-atlet yang dapat memberikan tropi di BK PON,” paparnya.
Disamping itu, dari sisi kepelatihan pun banyak dibantu. “Dari sini dapat dilihat kami bisa membina atlet dengan jam terbang yang baik,” bebernya.
Untuk itu, Sutomo Jabir berharap, kelolosan atlet panahan untuk masuk zona medali bisa membayar apa yang sudah diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim untuk mendukung segala persiapan atlet panahan selama ini.
“Pelatih kita juga pelatih yang sudah tinggi jam terbangnya, ada yang pernah ikut PON Papua juga. Oleh karena itu harapan kami bahwa atlet yang lolos baik sebagai peserta maupun pendamping pelatih dan official memberikan yang terbaik untuk Kaltim sebagai balasan kepada Pemerintah (Pemprov dan Dispora, Red.) dan KONI,” tukas Sutomo Jabir. (adv)
