Pemkab PPU Komitmen Tingkatkan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
Timur Media, Penajam – Pemerintah Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak melalui berbagai inisiatif strategis.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten PPU, Chairur Rozikin, menegaskan bahwa upaya tersebut selaras dengan arahan Presiden Republik Indonesia yang menyoroti pentingnya isu-isu prioritas terkait perempuan dan anak.
Chairur Rozikin menjelaskan bahwa pemerintah daerah bertekad untuk mensinergikan dan mengintegrasikan pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak dengan pembangunan desa.
Hal ini dilakukan melalui kerja sama dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) serta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk mengembangkan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA).
Sebagai langkah konkret dalam komitmen ini, Pemerintah Kabupaten PPU telah mengeluarkan beberapa Peraturan Daerah (Perda) yang mendukung perlindungan perempuan dan anak.
Chairur Rozikin menekankan bahwa pelaksanaan DRPPA adalah bentuk nyata dari kehadiran pemerintah di desa atau kelurahan dengan mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak ke dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa. Pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan untuk menciptakan dampak yang signifikan.
“Ini adalah bagian dari upaya kita untuk mewujudkan kesetaraan gender dan pembangunan yang lebih adil serta merata bagi seluruh masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara,” ujar Chairur Rozikin.
Chairur Rozikin juga mengingatkan pentingnya peran serta para peserta dalam kegiatan ini. Ia berharap mereka dapat mengikuti program dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab sebagai Relawan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) serta fasilitator DRPPA di daerah masing-masing.
“Keberhasilan program ini sangat bergantung pada komitmen kita semua, serta dukungan dari sumber daya manusia aparatur desa. Dengan kerja keras dan niat baik, saya yakin semua program ini akan berjalan lancar dan hasilnya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara,” pungkasnya. (ADV)