Pemkab PPU Diminta Optimalkan PAD

TimurMedia, Penajam – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Raup Muin meminta pemerintah kabupaten setempat mengoptimalkan potensi pendapatan asli daerah (PAD).

“Potensi daerah untuk meningkatkan PAD kita harus di optimalkan oleh Pemerintah Kabupaten PPU” ujar politikus Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra tersebut ketika ditemui di Penajam, Jumat (27/03/2020).

Raup Muin juga mangatakan, jika harga minyak dan gas bumi dunia mengalami penurunan, pengaruhnya juga berimbas pada pendapatan Benuo Taka (sebutan Kabupaten Penajam Paser Utara).

Karena diketahui sebagian besar pendapatan Kabupaten Penajam Paser Utara masih mengandalkan pada dana perimbangan atau DBH (dana bagi hasil) minyak dan gas bumi dari pemerintah pusat.

“Pemkab PPU harusnya tidak hanya bergantung pada dana bagi hasil minyak dan gas bumi, tapi harus ada upaya mengoptimalkan potensi PAD,  ucap Raup Muin.

Pemkab Penajam Paser Utara dapat meningkatkan PAD, menurut dia, salah satunya melalui pengelolaan aset daerah setampat.

Kabupaten Penajam Paser Utara saat ini telah memiliki aset sepeti dome, gedung graha, stadion, dan masjid agung.

Jika aset daerah tersebut dikelola dengan baik, kata Raup Muin, maka dapat meningkatkan PAD dengan memungut retribusi dari pengelolaan aset itu.

Pelabuhan penyeberangan klotok (kapal kayu), menurut ia, juga memiliki potensi sumber pemasukan PAD jika dikelola oleh Pemkab Penajam Paser Utara.

“Pemkab diharapkan dapat memaksimalkan potensi yang ada agar pembangunan kabupaten bisa berjalan secara berkelanjutan,” kata Raup Muin.

Ia mengatakan, Perusahaan Daerah Benuo Taka serta Perusahaan Umum Daerah Air Minum Danum Taka juga harus dapat memberikan kontribusi kepada PAD.

Selengkapnya...

Terkait

Back to top button