Pemerintah Kabupaten PPU Dorong UMKM Manfaatkan Peluang IKN

Timur Media, Penajam – Pemerintah Penajam Paser Utara (PPU) terus mendukung pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar mampu bersaing dan menangkap peluang besar yang terbuka dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN).
Melalui berbagai program pelatihan dan bantuan, UMKM di wilayah berjuluk Benuo Taka ini didorong untuk berkembang dan meningkatkan kualitas produk guna menghadapi pasar yang semakin luas.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Kukmperindag) PPU, Margono Hadi Susanto, menjelaskan bahwa potensi pasar bagi UMKM akan semakin terbuka lebar dengan semakin bertambahnya jumlah penduduk di IKN dan Penajam Paser Utara sebagai wilayah penyangga utama.
“IKN menciptakan peluang pasar yang sangat luas bagi UMKM. Pertumbuhan penduduk akan berdampak langsung pada peningkatan permintaan produk, yang berarti peluang usaha yang besar bagi pelaku UMKM,” ungkapnya.
Untuk memaksimalkan potensi tersebut, Pemerintah Kabupaten PPU telah meluncurkan berbagai program pelatihan dan pembinaan yang bertujuan meningkatkan kapasitas dan kualitas produk UMKM.
Selain itu, pemerintah juga memberikan bantuan berupa alat produksi, seperti mesin keripik dan mesin sejenis lainnya, guna mempermudah proses produksi bagi pelaku usaha kecil.
“Kami tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga mendukung dengan alat-alat produksi yang dibutuhkan oleh UMKM. Semua bantuan ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” jelas Margono.
Tidak hanya dari sisi peningkatan produksi dan kualitas, Pemerintah Kabupaten PPU juga mempercepat proses penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi pelaku UMKM. Langkah ini dilakukan agar UMKM bisa segera memiliki kepastian hukum, sehingga dapat lebih mudah mengembangkan usahanya.
“Manfaat percepatan penerbitan NIB ini sangat penting karena memberikan kepastian hukum bagi pelaku UMKM, sehingga mereka bisa lebih percaya diri dalam menjalankan usaha,” kata Margono Hadi Susanto. (ADV)