Nelayan Dilaporkan Hilang Saat Memancing

Keluarga Cemas Menanti Musakar

Reporter : Teguh | Editor : Faisal

Seorang nelayan warga RT 20 Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dilaporkan hilang saat memancing.

Musakar (65) dilaporkan hilang oleh keluarganya pada minggu (26/7/2020) sekitar pukul 15.45 WITA. Awalnya Sekira pukul 08.00 WITA Musakar pergi memancing bersama Sahran (43) yang masih kerabat korban dari kediamannya di Kerok Laut, salah satu nama pesisir yang ada di PPU, keduanya berangkat menggunakan kapal masing-masing ke perairan Tanjung untuk memancing. Hingga saat ini Tim Rescue BPBD PPU telah turun kelokasi untuk melakukan proses pencarian.

“Pencarian dilakukan di sekitar tempat labuh jangkar kapal milik korban Musakar hari Minggu 26 Juli 2020 dan kemudian masing masing kapal menyebar di beberapa lokasi pencarian di sekitar wilayah laut tanjung dan sekitarnya”, Jelas Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD PPU, Nurlaila.

Pencarian dilakukan BPBD PPU Bersama BASARNAS Balikpapan,TNI, Polri dan Pihak Keluarga korban hingga Pukul 18.00 Wita.

Sementara itu kerabat korban, Sahran menceritakaan, sebelum diketahui hilang, dirinya masih melihat Musakar diatas kapal sedang melemparkan pancing. Tetapi, tidak lama berselang hujan deras turun, sehingga dirinya tak lagi dapat melihat kerabatanya tersebut.

“Karena hujan deras, jadi tidak kelihatan,” kata Sahran.

“Awalnya kita sama-sama berangkatnya, tapi sampai di lokasi memancing kita berpisah sekitar 100 meter, dan masih dalam jarak pandang,” tambah Sahran

Sekira pukul 14.00 WITA setelah menimba air di kapalnya dan bersiap untuk pulang, Sahran mendekati kapal Musakar. Namun Musakar tidak berada dikapalnya lagi.

“Tidak ada orangnya. Tidak tahu kemana. Padahal jangkar sudah turun.  Topinya ada. Bekal makanannya saja masih ada. Belum dimakan juga,” jelasnya.

Mengetahui hal tersebut Sahran langsung kembali ke Kerok Laut. Ia melaporkan kejadian itu pada keluarga dan pihak yang berwenang. Lalu bersama keluarga lainnya dengan membawa 6 kapal melakukan pencarian di lokasi. Namun hingga sore tidak membuahkan hasil. Lalu proses pencarian dilanjutkan bersama dengan tim rescue BPBD PPU.

Suasana Haru dan Cemas, Keluarga Berharap Musakar Kembali Dengan Selamat

Mangetahui salah satu keluarganya hilang, kerabat dan keluarga jauh Musakar, berdatangan memenuhi rumah korban sambil harap – harap cemas menanti kedatangan tim pencarian. Suasana haru dan cemas tergambar dari raut wajah keluarga korban.

Rumah kediaman Musakar, Nelayan yang dilaporkan hilang admin1 | Timur Media | Referensi Baru

Sebelum berangkat memancing dan dilaporkan hilang, Keluarga sempat melarang Musakar untuk pergi memancing karena Cuaca saat itu kurang mendukung, akibat awan hitam yang sudah menggumpal.

Namun, korban hilang tersebut masih tetap pergi melaut untuk memancing dengan cara Merawai, atau memancing dengan mata pancing yang banyak.

“Saya sudah larang dia untuk pergi melaut. Karena cuacanya tidak bagus pagi itu. Mendung sudah gelap, mau hujan,” kata Kasrani, Istri Musakar .

Keluarga dan kerabat jauh juga berdatangan untuk memberi Kasrani semangat. Enam orang anak Musakar juga turut menanti kedatangan ayahnya.

“Dari muda sampai sekarang sudah seperti itu, memang hobinya cari ikan. Suka dia” ucap Kasrani lirih.

Dengan memandang ke arah laut, sesekali air matanya tak terbendung. Terisak sambil terus berbicara, ia mengharapkan Suaminya dapat kembali dengan selamat.

“Biasanya, ia cari ikan dekat-dekat sini saja. Tapi kemarin di laut Tanjung, dapat ikan satu pikul atau sekitar 100 kilogram. Makanya dia kesana lagi cari ikannya,” kata Kasriani sambil sesekali mengusap air matanya.

admin1 | Timur Media | Referensi Baru

 

Selengkapnya...

Terkait

Back to top button