Matikan Fitur Gofood; Driver Gojek Menolak Program Mitra Jarak Dekat
Driver Gojek se Kota Balikpapan yang tergabung dalam Mitra Balikpapan Bersatu melakukan aksi Offbid serentak dengan menonaktifkan Gofood, fitur layanan antar makanan pada pukul 07.00 – 17.00 mulai tanggal 1 sampai tanggal 3 September 2023. Hal ini disampaikan melalui sharing informasi via grup WAG komunitas Driver ojek Online dan informasi dari mulut ke mulut.
Ini adalah buntut dari respon driver gojek yang tergabung dalam berbagai komunitas driver ojol atas kebijakan baru yang diambil oleh Gojek dengan meluncurkan program “Mitra Jarak Dekat”. Kata Hadi, ketua Baper (Ojol Balikpapan Bersatu).
Berdasarkan selebaran himbauan aksi dari Mitra Balikpapan Bersatu, program Mitra Jarak Dekat (Goveng) ini bisa memangkas penghasilan mitra driver reguler. Program ini memberi kesempatan kepada driver gojek untuk menjadi akun prioritas, tetapi ongkos kirim dalam sekali pengantaran Gofood yang harga standard minimilnya Rp. 8.800 menjadi Rp. 5.000. Disinilah masalahnya, kata Khoiruddin, driver ojol yang mangkal di depan Alfamidi Manggar. “Memang akun kita jadi prioritas, tapi ongkirnya berkurang banyak. Lima ribu mati karena kecapean, delapan ribu delapan ratus mati karena anyeb”. Katanya.
Selanjutnya Mitra Balikpapan Bersatu memgatakan bahwa program ini bisa menimbulkan perselisihan antara sesama mitra, menimbulkan persaingan sehat dengan aplikasi lain, dan menindas kesejahteraan mitra driver.
Untuk memastikan aksi offbid gofood ini berjalan lancar di lapangan, sejumlah driver yang tergabung dalam Baper (Ojol Balikpapan Bersatu) yang beroperasi di wilayah Manggar dan sekitarmya berbagi tugas, ada yang mendatangi berbagai resto yang menjadi mitra gojek dan sebagian lagi memberi edukasi kepada driver yang masih onbid-kan fitur gofoodnya.
Para driver ini juga menggunakan tagar #berjuangdemikeluarga, #banggaikutaksi, dan #malulahjadipecundang untuk membackup aksi ini di medsos.
