Koridor BCT Diusulkan Ditambah
Balikpapan – Jumlah koridor sarana angkutan massal di Kota Balikpapan akan ditambah.
Penambahan itu dilakukan untuk memenuhi permintaan masyarakat di sejumlah wilayah terhadap kebutuhan transportasi.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan Adwar Skenda Putra mengatakan, saat ini, pihaknya sedang mengaji untuk melaksanakan proyek percontohan feeder.
Dalam proyek ini, angkutan kota yang dilibatkan akan diberikan subsidi, sehingga selama tahap uji coba masyarakat akan digratiskan.
Dengan rencana tersebut, diharapkan kajian kebutuhan penambahan angkutan massal yang ada di kota Balikpapan bisa dilaksanakan tahun 2025 mendatang.
berdasarkan perhitungan kita total kebutuhan sarana angkutan massal di kota Balikpapan itu membutuhkan sekitar 32 unit, untuk melayani tiga koridor yang ada.
“Dengan 3 koridor yang ada perhitungan kita itu membutuhkan sebanyak 32 unit, kalau bisa ditambah nanti ya syukur Alhamdulillah,” kata kepada wartawan, Selasa (17/9/2024).
Ia menuturkan, sebenarnya kebutuhan Kota Balikpapan adalah menambah interkoneksi dan koridor baru. Karena permintaan dari masyarakat itu banyak penambahan trayek seperti di jalur Tritip – Terminal Bp, Tritip – Terminal Batu Ampal, Kampung Baru – Batu Ampar, Kampung Baru – Pelabuhan Semayang, Kampung Baru – Terminal Bp dan Batu Ampar – Pelabuhan Ferry Kariangau.
“Itu adalah koridor yang bisa kita arahkan bisa tersusun di tahun tahun depan, sehingga di tahun 2026 sudah bisa direalisasikan. Saat ini baru tersedia 19 unit Armada Balikpapan City Trans, yang melayani tiga koridor,” ucapnya.
Ia menambahkan, sesuai arahan dari Kementerian Perhubungan untuk penambahan baik itu Armada ataupun koridor itu tergantung dari operator, dan juga tergantung koneksinya, serta tidak ada lagi keributan dengan angkutan kota.
Hal yang lain adalah kesiapan secara kelembagaan artinya kalau tidak siap dengan operator ini, maka harus siap secara kelembagaan bisa dalam bentuk Perusda atau BLUD. Karena hal tersebut telah diterapkan di beberapa daerah diantaranya di Batam dan Bandung, yang dikelola oleh BLUD.
(Dan)