Komisi IV Kritik Pelayanan BPJS Kesehatan
![](https://timurmedia.com/wp-content/uploads/2023/10/TIMUR-6-780x470.jpeg)
TIMURMEDIA – Pemprov Kaltim diminta meningkatkan cakupan atau coverage dari iuran BPJS Kesehatan untuk masyarakat. Permintaan ini sendiri didasari kemajuan sistem dan layanan kesehatan yang sudah terbangun di Kaltim.
“Memang seharusnya seperti itu, karena selain instruksi Pemerintah Pusat, juga sudah menjadi keharusan bagi setiap pemda untuk menjamin 100 persen coverage iuran BPJS masyarakat pra sejahtera,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Ya’qub, beberapa waktu lalu.
Menurut politisi PPP ini, hal tersebut merupakan tanggung jawab kolaboratif pemkab dan pemkot bersama pemprov. “Memang seharusnya sudah sedari dulu dilakukan,” tegasnya.
Rusman Ya’qub menguraikan, peningkatan coverage iuran BPJS Kesehatan juga harus diimbangi dengan peningkatan layanan kepada masyarakat. Pasalnya, dia mengkritik sikap BPJS Kesehatan yang hanya menuntut masyarakat untuk taat bayar iuran tapi tidak seimbang dengan kecepatan dan kenyamanan pelayanan.
Makanya, Rusman Ya’qub berharap BPJS Kesehatan bisa bekerja sama dengan pemkab dan pemkot dan rumah sakit untuk memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat Kaltim. “Jangan sampai ada lagi keluhan-keluhan dari masyarakat tentang BPJS Kesehatan,” sebutnya.
Sebelumnya, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kaltim dr Ronny Setiawati mengatakan saat ini hampir seluruh penduduk Kaltim sudah terlayani dengan BPJS Kesehatan dari segmen manapun, baik itu dari pegawai pemerintah daerah, perusahaan, maupun UMKM.
“Kalau sekarang datang tidak perlu kartu BPJS, cukup bawa NIK atau KTP sudah cukup mengindentifikasi kepesertaan. Rata-rata semua hampir pasien faskes ada kerja sama dengan BPJS,” katanya.
Menurut dr Ronny Setiawati, salah satu syarat agar layanan kesehatan bisa kerja sama dengan BPJS Kesehatan adalah mereka harus terakreditasi. “Ada beberapa layanan yang lebih mempermudah lagi. Misalnya bisa melakukan pendaftaran online seperti di RS AWS. Jadi calon pasien sebelum datang bisa daftar duluan. Ada juga layanan pengantaran obat pasien sampai ke rumah, sekarang sistemnya sudah diperbaiki,” tukasnya. (adv)