Ketua Komisi II Usul Call Center untuk Program Beasiswa Kaltim Tuntas
TIMURMEDIA – Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono mendorong inovasi dalam pelaksanaan program Beasiswa Kaltim Tuntas. Salah staunya adalah call canter. Bagi politisi Partai Golkar ini, tujuan call center ini sebagai pusat informasi yang jelas dan terarah.
Sebagai informasi, Beasiswa Kaltim Tuntas merupakan program bantuan pendidikan Pemprov Kaltim yang khusus diberikan untuk warga Kaltim. Karena peminatnya yang tinggi, setiap tahun anggarannya selalu bertambah. Sejak awal peluncurannya di 2019, Beasiswa Kaltim sudah menelan anggaran sekira Rp1,2 triliun.
“Selama ini masyarakat mengeluhkan tidak maksimalnya pelayanan aduan yang ada di website BKT. Selain terkadang pertanyaan yang disampaikan lama mendapat respon,” katanya.
Menurut Nidya Listiyono, tak jarang pertanyaan disampaikan tidak ditanggapi. Hal ini menyebabkan banyak pihak masih kebingungan akan hal-hal berkenaan dengan beasiswa. Yang harusnya bisa diakomodir. “Supaya kalau ada yang tidak diketahui, bisa langsung dijelaskan dari pihak yang bertanggungjawab,” bebernya.
Nidya Listiyono mengatakan, perlu ada wadah khusus yang disediakan bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhanan dan kendala yang mereka hadapi, contohnya dalam proses pendaftaran. Sebab, tak jarang kendala yang dihadapi masyarakat hal-hal yang tidak tertuang di dalam petunju teknis. “Terkadang ada kendala di sistem dan lain sebagainya. Nah, itu semua harus bisa dikoordinir,” sebutnya.
Selain itu, Nidya Listiyono juga menekankan peran penanggungjawab BKT, yang harus bisa menjaga komunikasi dengan masyarakat. Sebab, sejauh ini baginya hal itu belum berjalan dengan maksimal. “Harus intens menjaga komunikasi. Karena pendaftar beasiswa kan masyarakat Kaltim juga,” tukasnya. (adv)
