Ketua DPRD PPU Minta Penanganan Stunting Di Sepaku Diutamakan
Timur Media, Penajam – Syahrudin M Noor, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), menanggapi penanganan kasus stunting di Kabupaten PPU. Pemerintah daerah diminta untuk bisa fokus melakukan penanganan kasus stunting yang telah menjadi isu nasional itu.
“Pemerintah Daerah harus melakukan pendataan dari jumlah stunting di setiap kecamatan, serta segara melakukan sosialisasi,” kata Syahrudin M Noor.
Selain memiliki kasus yang terbilang tertinggi, wilayah tersebut telah ditetapkan menjadi kawasan ini Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Sehingga pemerintah diminta untuk bisa menjadikan wilayah Kecamatan Sepaku mendapatkan perhatian khusus untuk penanganannya.
“Kita harus menghadirkan generasi yang kuat. Pusat perhatian kita berada di Kecamatan Sepaku. Melihat di mana tingkat stunting tertinggi di sana, apalagi Sepaku ini kan pusat wilayah IKN,” ucapnya. Rabu, 8 November 2023.
Tak hanya menjadi tugas pemerintah daerah, lembaga legislatif akan berupaya untuk membantu rencana pemerintah daerah Kabupaten PPU dalam penanganan kasus stunting ini.
Menurutnya semua komponen yang terlibat dalam upaya penanganan stunting, bisa mengambil langkah secara konkrit dalam menekan angka stunting itu.
“Jadi DPRD dan Pemkab PPU wajib mengampanyekan percepatan penurunan ini sesegera mungkin. Agar penekanan kasus ini dapat teratasi secara cepat dan tepat,” imbuhnya.
Tahun 2022 lalu, tercatat 897 kasus dengan angka prevalensinya sebesar 27,67 persen. Itu tersebar di empat kecamatan, dan Kecamatan Sepaku menjadi wilayah tertinggi, yakni berjumlah 378 orang anak. (ADV)