Kejurnas Menembak Resmi Dibuka
TIMURMEDIA – Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Menembak memperebutkan Piala Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) 2023, telah resmi dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma, Selasa 14 November 2023, di Lapangan Tembak Manggar, Kota Balikpapan.
Dalam kesempatan itu, turut hadir Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kaltim Rusdiansyah Aras dan Kepala Sekretariat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim Zairin Zain.
Kejurnas yang berlangsung sejak Selasa 14 November 2023 hingga Minggu 19 November 2023 tersebut mempertandingkan 2 kategori untuk 21 kelas. Yakni Bidang Target dan Berburu. Total hadiah yang diperebutkan mencapai ratusan juta rupiah.
Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kaltim, Roy Nirwan mengatakan, Kejurnas di Kota Balikpapan ini merupakan event terkahir yang digelar. Sebab selain menjelang akhir tahun, juga mendekati tahun politik atau Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Perlu saya sampaikan bahwa seluruh kegiatan menembak akan berakhir pada tanggal 28 November, berkaitan dengan pemilu, sehingga seluruh senjata itu harus di gudang,” katanya, saat memberikan sambutan. Jadi kejuaraan menembak untuk tahun ini itu terakhir di Balikpapan. Sampai dengan kapan, kami belum tahu. Yang jelas karena adanya pemilu seluruh senjata ditarik,” timpal Roy Nirwan.
Dia menerangkan, untuk persiapan, para penembak yang lolos menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 mendatang, pihaknya mengupayakan agar para atlet tetap bisa menjalani program latihan mandiri. “Ini terjadi di seluruh Indonesia bukan hanya di Kaltim. Tentunya akan kami upayakan agar latihan tetap bisa terlaksana,” tuturnya.
Menurut Roy Nirwan, dari 9 atlet yang berhasil merebut tiket lolos saat Babak Kualifikasi (BK) PON, dia yakin atlet menembak Benua Etam bisa mempertahankan torehan medali di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) yang akan datang.
“Saya informasikan bahwa saat ini ada 9 atlet Kaltim yang lolos di PON. Alhamdulillah, ada tambahan 2 atlet yang masuk di PON, kebetulan ada 2 kelas yang baru saja diumumkan untuk dipertandingkan. Sehingga saya punya optimisme yang tinggi, PON nanti kami tidak seperti pada saat PON di Papua.” paparnya. (adv)