Kebutuhan Air Jadi Keluhan Masyarakat Pada Reses Syarifuddin HR

Timurmedia, Penajam  – Air bersih menjadi aspirasi yang disampaikan warga Kelurahan Gunung Steleng, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), kepada Syaripudin HR, anggota DPRD PPU Dapil Penajam, pada saat reses di daerah tersebut.

Keluhan utama yakni pada program hibah air minum untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dari pemerintah pusat. Pasalnya, pemasangan MBR tersebut telah dikerjakan sejak dua tahun lalu. Yang menjadi jalur distribusi air belum air bersih dari Perusahaan umum daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka.

“Masalah ini sudah menjadi pertanyaan warga setempat sejak tahun lalu, Sampai hari ini belum ada yang mengalir. Diantara wilayah RT 7, RT12, RT13,RT16, di kelurahan Gunung Steleng dan di ada juga di wilayah Kayu Api, Keluarahan Penajam ” ujar Syarifuddin HR, Selasa 29 Maret 2022.

suasana reses om coy
Suasana Warga Saat Reses Syaripudin HR teguh | Timur Media | Referensi Baru

Syarifuddin menyampaikan bahwa kondisi tersebut terjadi akibat pipa yang terdiri dari 2, 3, 6, dan delapan sepanjang 120 kilometer (km) di wilayah tersebut belum diserahkan sepenuhnya kepada PDAM Benuo Taka.

“Kan ini repot. Makanya kita menghimbau PU dan PDAM Danum Taka untuk mencoba menyelesaikan masalah ini. Karena ini sudah bertahun tahun. Proyek pipa ini sudah 10 tahun yang lalu. Kok sampai saat ini belum termanfaatkan oleh masyarakat,” kata dia

Terkait dengan persoalan air bersih di kelurahan gunung steleng, Syarifuddin mengaku akan melakukan koordinasi bersama denga PDAM Danum Taka dan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) PPU untuk menggelar rapat bersama untuk menyelesaikan persoalan tersebut sebut.

Selain persoalan hibah air minum untuk MBR dari pemerintah, masyarakat setempat juga mengeluhkan kondisi penerangan jalan yang tidak memadai.

“Di Gunung Steleng ada beberapa titik yang masih gelap. Nanti kami akan berkoordinasi dengan pihak PLN mau bicara terkait penambahan terapo,” jelasnya (Adv/TH).

 

Selengkapnya...

Terkait

Back to top button