Mengira Kalimantan Cuma Hutan, Tweet Ini Auto Dihujat
Imej Kalimantan hanya berupa hutan nampaknya belum hilang dari sebagian prasangka masyarakat. Rencana pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Provinsi Kalimantan Timur –Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara– tak serta membuat informasi mengenai Bumi Mulawarman diketahui khlayak luar.
DIKENAL dengen julukan paru-paru dunia, Kalimantan memiliki hutan yang lebih luas dibandingkan dengan wilayah Indonesia lainnya.
Meskipun begitu, daratan Kalimantan tak melulu soal hutan. Seperti kota-kota pada umumnya, Kalimantan juga punya infrastruktur dan fasilitas yang modern dan maju.
Bicara soal kondisi kota di Kalimantan, baru-baru ini seorang warga Twitter kena hujatan netizen setelah menyampaikan pendapatnya soal Kalimantan.
Melalui akun twitter @subtanyarl, warga Twitter yang tengah berkunjung ke Balikpapan ini mengaitkan Kalimantan dengan kawasan hutan.
“Tanyarl, pertama kalinya mendarat di Kalimantan. Di pikiranku kalimantan itu pada hutan semua, dan pas udah datang di sini ternyata lumayan banyak juga gedung-gedung tinggi. Btw ini di Kota Balikpapan,” tulis empunya tweet seperti dikutip Timur Media, Jumat 13 Maret 2020.
Dalam postingan tersebut, disematkan sebuah foto yang memperlihatkan lanskap sudut Kota Balikpapan saat malam. Nampak gedung-gedung pusat perbelanjaan, angkutan umum hingga jembatan penyeberangan.
Mengetahui cuitan tersebut, netizen lain pun buru-buru memberikan respon beragam. Beberapa netizen kompak meradang di kolom komentar.
“Harus berapa kali kukatakan Kalimantan bukan hutan doang! Kami naik mobil motor bukan naik perahu menyusuri sungai! Kami ada mal, ridak pakai proses berburu, kecuali kamu ke Meratus,” tulis seorang netizen.
“Kami orang Kalimantan naik mobil, naik motor juga, kak bukannya kami ni beperahu menyusuri sungai Mahakam, apalagi bawa tombak ke hutan kalau hutannya aja gundul,” sambung netizen lain.
“Nder jahat betul. Kalimantan udah maju banget tau, sama kaya di kota kota dan daerah lain.“
“Mainmu kurang jauh nder, ini udah bukan jaman purba,” imbuh netizen lainnya. (*)