Gencarkan Upaya Tangani Stunting

Balikpapan – Kecamatan Balikpapan Tengah akan melakukan upaya jemput bola dalam mendukung upaya penanggulangan stunting.
Kebijakan pengurangan jumlah Posyandu tentunya akan berdampak dalam jarak layanan yang diakses oleh masyarakat.
Camat Balikpapan Tengah Agung Budi Wibowo mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengajukan 70 usulan program untuk mendukung upaya penanggulangan stunting. Usulan-usulan ini akan dibahas lebih lanjut di tingkat kota bersama usulan dari kecamatan lainnya.
“Harapannya, pembangunan dan usulan yang ada dapat terakomodir. Namun, kami menyadari bahwa tidak semua usulan bisa langsung direalisasikan. Beberapa usulan akan terus kami perjuangkan di tahun-tahun mendatang,” ujar Agung dalam kegiatan Musrenbang di Hotel Pasifik Balikpapan, Rabu (22/1/2025).
Selain itu, Kecamatan Balikpapan Tengah juga akan fokus pada pengembangan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Meskipun keterbatasan lahan menjadi tantangan, namun pihaknya akan berupaya mencari lahan yang dapat dibebaskan untuk dijadikan RTH.
“RTH sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Kami akan terus berupaya untuk mewujudkan hal ini,” tambah Agung.
Terkait dengan target penurunan angka stunting, Kecamatan Balikpapan Tengah menetapkan target prevalensi stunting sebesar 15%, lebih rendah dari target kota yang sebesar 17,6%. Agung optimis target ini dapat tercapai dengan berbagai program yang telah disusun, termasuk program jemput bola.
“Kami akan terus meningkatkan kunjungan ibu hamil dan balita ke posyandu. Dengan adanya program jemput bola, diharapkan masyarakat lebih mudah mengakses layanan kesehatan,” tutup Agung.
(man)