Empat Tenaga Kesehatan dan Tiga Masyarakat Pasien Positif Di PPU Sembuh Dari Covid-19
Reporter : Teguh | Editor : Faisal
Timur Media, Penajam – Hari ke 147 penangan pandemi corona virus disease 2019 atau Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) empat tenaga kesehatan yang sempat diberitakan positif terpapar Virus Korona dinyatakan Sembuh. Hal itu di sanpaikan Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 PPU, dr. Arnold Wayong, update kasus COVID-19 di PPU per Senin, 17 Agustus 2020 dikatakannya terdapat tujuh orang pasien kasus konfirmasi positif dinyatakan sembuh.
“Hari kita kabarkan update harian penanganan covid-19 di PPU, dengan 7 pasien dengan kode PPU 25 26 28 29 30 31 33 dengan hasil tes swab terakhir dinyatakan negatif.” ujarnya kepada awak media, pada pers rilis Senin 17 Agustus 2020.
Lanjut Arnold dari ke tujuh pasien sembuh tersebut, lima pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh diantaranya adalah empat orang tenaga kesehatan yakni perawat Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU serta tenaga non medis. Kelimanya dinyatakan sembuh setelah melalui serangkaian pemeriksaan, yakni rapid test dan beberapa kali uji sampel swab.
“Swab test terakhir pada tinggal 15 Agustus lalu dengan hasil negatif,” jelas Arnold.
Hingga saat ini, terangnya, jumlah total kasus konfirmasi positif di PPU berjumlah 44 orang dengan perincian 31 orang sembuh 12 sedang menjalani perawatan dan satu meninggal dunia.
“Satu pasien positif warga PPU yang dirawat di Rumah Sakit Panglima Sebaga Kabupaten Paser, meninggal dunia dan dikubur di Tanah Gerogot, Kabupaten Paser,” jelasnya.
Tim satgas penangan covid-19 PPU mengimbau agar masyarakat tetap patuh pada protokol kesehatan, selalu menggunakan masker, jaga jarak aman, cuci tangan menggunakan sabun, beretika ketika batuk dan bersin, tidak melakukan kegiatan mengumpulkan atau menghadirkan banyak orang dan membatasi aktivitas di luar rumah.
“Kami berharap, jumlah pasien konfirmasi positif tidak bertambah dan yang berstatus konfirmasi positif bisa segara sembuh. Begitu pula dengan suspek yang sedang menjalani isolasi mandiri.” Pungkasnya