Empat Hari Hilang, Balita Ditemukan Tak bernyawa Disungai
Reporter : Teguh. H | Editor : Faisal
Timur Media, Penajam – Balita berusia empat tahun bernama Fatir, anak dari Kelurahan Petung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) anak pasangan Nano dan Mariana, yang dilaporkan hilang empat hari lalu, ditemukan tidak bernyawa tenggelam di sungai Tunan.
“Laporan korban hilang diterima Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU pada Kamis (16/4) atau empat hari lalu sekitar pukul 16.31 WITA dan baru berhasil ditemukan pada hari ini,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD PPU, Nurlaila, Minggu (19/4/2020).
Jenazah korban lanjut Nurlaila, ditemukan tersangkut di ranting pohon di bawah permukaan air sungai Tunan. Warga dan petugas BPBD melakukan pembersihan ranting ranting pohon lalu mengevakuasi tubuh korban ke area pinggir sungai. Korban ditemukan sekitar pukul 12.30 WITA di jarak sekitar 40 meter dari rumah kakek korban,yang lokasinya dekat dengan sungai Tunan.
Kronologis kejadian, beber Nurlaila, berawal pada Kamis (16/4) korban berada di rumah kakeknya yang terletak di seberang sungai Tunan. Dia sedang bermain dengan kakaknya sekitar pukul 10.00 WITA, tanpa didampingi oleh orangtua ataupun kakek korban.
“Lalu kemudian korban mengikuti kakaknya berjalan keluar rumah diduga berniat pulang ke rumahnya, namun hingga sore hari korban tidak sampai ke rumahnya, sehingga orangtua korban melaporkan kejadian tersebut kepada kami,” katanya.
Untuk diketahui, tambahnya, dalam pencarian korban itu tim evakuasi gabungan melibatkan sejumlah personel yang berasal dari BPBD, anggota Kodim 0913/PPU dan Polres. Juga dibantu tim dari PT. Fajar Surya Swadaya, PT. Labangka Mitra Sejati (LMS), ditambah keluarga korban serta warga sekitar. Pencarian dilakukan dengan melakukan penelusuran jalur sungai maupun jalur darat sepanjang bantaran sungai. Selain itu, penelusuran juga dilakukan di sekitar hutan atau pegunungan dekat lokasi kejadian wilayah sekitar rumah kakek korban.
“Dengan ditemukannya jasad korban tersebut, maka kegiatan operasi penyelamatan terhadap korban tersebut kami nyatakan selesai dan ditutup,” pungkasnya.