Dua Gedung Baru Dianggap Tak Penuhi Standar

TIMURMEDIA – Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Syafruddin mengaku kekhawatiran terhadap kondisi gedung baru Inspektorat Daerah dan Kadrie Oening Tower yang diduga mengalami kemiringan dan kerusakan.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyebut proyek-proyek tersebut tampaknya tidak memenuhi standar kelayakan yang diharapkan. “Proyek-proyek ini harus dievaluasi karena tidak mematuhi standar yang ada. Dinas PUPR-Pera (Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat, Red.) harus lebih ketat dalam pengawasan,” katanya saat melakukan tinjauan lapangan Rabu (1/11/2023) kemarin.

Syafruddin menambahkan, setelah melihat fakta lapangan ini, Komisi III DPRD Kaltim akan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) untuk membahas masalah ini lebih lanjut. Apalagi, dia juga menyoroti pentingnya pengujian struktural gedung-gedung tersebut untuk menghindari risiko yang lebih besar, termasuk kemungkinan korupsi. “Kami akan memanggil semua pihak terkait, termasuk PT Raka yang bertanggung jawab atas pembangunan Kadrie Oening Tower,” jelasnya.

Proyek lain yang mendapat sorotan adalah Rumah Sakit Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) Kaltim, yang desainnya dinilai tidak sesuai dengan standar rumah sakit. Syafruddin mengkritik kualitas bangunan tersebut dan menuntut perbaikan segera untuk memastikan keselamatan masyarakat.

“Saya kira hanya kafe, karena saya lihat itu desainnya jauh dari rumah sakit, itu gedungnya seperti berhantu. Saya tidak tahu siapa yang bertanggung jawab atas proyek itu,” tegasnya.

“Kami tidak akan tinggal diam jika ada proyek yang merugikan rakyat. Kami akan terus mengawal dan memastikan bahwa setiap proyek dapat memberikan manfaat bagi masyarakat,” tutup Syafruddin. (adv)

Selengkapnya...

Terkait

Back to top button