DPRD PPU : Pendidikan Harus Bisa Ciptakan Generasi Tangguh, Berbudaya dan Memiliki Budi Pekerti

Timur Media, Penajam – Pendidikan seharusnya bukan hanya untuk angka di rapor anak sekolah. Pendidikan juga jangan hanya terfokus kepada pelajaran di sekolah saja, tetapi pendidikan harus bisa mengasah budi pekerti dan budaya.

Hal itu di utarakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Abdul Rahman Wahid, saat di wawancarai media ini.

“Saya berharap pendidikan kebudayaan banyak disampaikan di sekolah, sehingga budaya bisa  tetap hidup sejak dini dan masuk dalam jiwa anak-anak sejak masih di bangku sekolah,” harapnya.

Pendidikan juga tambah politis muda asala Partai Gerakan Indonesia Raya (Geridra) bisa menciptakan generasi yang tangguh dan tidak cengeng. Jangan sampai hanya gara-gara hal yang tidak seharusnya menjadi masalah besar, guru yang menjadi pendidik siswa harus berhadapan dengan pihak yang berwajib.

“Saya tidak setuju kekerasan kepada anak. Namun kalau guru mencubit siswa untuk mendidik, ya jangan dilaporkan ke polisi. Kalau itu terjadi terus tentu tidak ada orang yang mau jadi guru lagi,” ujarnya.

Ditambahkannya, saat ini bangsa Indonesia sedang membutuhkan guru-guru hebat yang bisa melahirkan generasi yang berkepribadian kuat, mampu bersaing dengan bangsa-bangsa lain, tidak lembek dan rapuh.

“Apapun kurikulumnya, asal gurunya hebat, maka tidak akan ada masalah memakai kurikulum apapun,” tegasnya.

Selain itu Ia juga mengingatkan dan mendukung penuh adanya pendidikan kebudayaan, pada setiap jenjang pendidikan untuk siswa siswi, untuk menjadikan generasi muda lebih berbudaya.(ADV)

Selengkapnya...
Back to top button

You cannot copy content of this page