DPRD Minta Minta Pemerataan Sebaran Pos Damkar

Reporter : Teguh | Editor : Faisal

Timur Media, Penajam – Untuk memudahlan dalam menanggulangi kebakaran dibeberapa kawasan silut terjangkau,  Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah  (DPRD)  Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Syamsudin meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat agar pos pemadam kebakaran (Damkar) penyebarannya merata.

Politisi muda asal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu saat ditemui, mengatakan, beberapa wilayah pesisir PPU seperti di Kelurahan Jenebora, Gersik dan Pantai Lango belum memiliki pos penanggulangan kebakaran.

Sehingga menurut Syamsudin, penanganan kebakaran yang terjadi di wilayah tersebut lamban, karena harus menunggu pemadam kebakaran dari pos terdekat, yakni dari pos pemadam kebakaran di Kelurahan Sotek dan Maridan.

“Kami berharap pemerintah kabupaten bisa perhatikan kebutuhan sarana prasarana penanggulangan bencana kebakaran di ketiga wilayah itu,” tegas Syamsudin. Selasa.

Lanjutnya, jika terjadi kebakaran di Jenebora, Gersik dan Pantai Lango, dalam penanganannya tidak harus mengerahkan pemadam kebakaran dari pos di luar wilayah yang jaraknya cukup jauh, sehingga dalam penanganan bisa dilakukan dengan cepat.

Dengan wilayah seluas 3.333 kilometer persegi, dibutuhkan pos tanggap darurat sebagai antisipasi kebakaran yang merata di wilayah Penajam Paser Utara.

Saat ini baru ada tujuh pos di Kabupaten Penajam Paser Utara untuk mengantisipasi bencana kebakaran di daerah itu.

Tujuh pos penanggulangan kebakaran itu tersebar di empat kecamatan, tiga pos di Kecamatan Penajam, satu di Kecamatan Waru dan Babulu, serta dua pos di Kecamatan Sepaku.

Setiap pos tersebut rata-rata diisi sebanyak 10 hingga 15 personel dengan dilengkapi peralatan yang memadai untuk antisipasi bencana kebakaran.

Selengkapnya...

Terkait

Back to top button